Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ciptakan inovasi pengolah air laut menjadi air bersih sekaligus kebutuhan energi di lautan bagi para nelayan. Karya inovasi ini bernama Sea Water Desalination yang berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKM-KC tahun 2023.
Ketua tim, Yanuar Agung Fadlullah mahasiswa program studi Teknik Mesin menyatakan teknologi yang diciptakannya bisa menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis di lautan.
Teknologi ini menggunakan filter reverse osmosis yang diintegrasikan dengan proses elektrolisis menggunakan alat electrochemical compressor kebutuhan nelayan di laut terutama untuk akses air minum bisa diatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknologi desalinasi dirancang portable mempertimbangkan analisa perancangan golden ratio sehingga cocok diimplementasikan pada dek/kabin kapal nelayan" kata Yanuar dikutip dari laman resmi UNY, Selasa (7/11/2023).
Cara Kerja Sea Water Desalination
Sea Water Desalination terintegrasi dengan electrochemical compressor sehingga memperoleh tiga luaran sekaligus yaitu air minum, listrik, serta hidrogen dan oksigen sebagai bahan bakar mesin kapal.
Agar bisa bekerja suplai energi listrik didapatkan dari solar cell atau panel surya yang terintegrasi dengan inverter dan baterai sebagai energi elektriknya. Kelebihan metode ini adalah nelayan tak perlu melakukan proses pengisian baterai dan mudah untuk dipindah-pindahkan karena didesain secara teknologi portable.
Karena menggunakan energi matahari, Bagus Putra Setiyawan salah satu anggota tim menyatakan bila karyanya ini sangat ramah lingkungan. Agar baterai bisa terisi, panel surya akan mengalirkan listrik ke rangkaian kontrol yang tersedia.
"Listrik yang dialirkan langsung hanya menghasilkan arus searah atau direct current (DC) kemudian diubah menjadi arus AC menggunakan inverter" katanya.
Untuk memulai proses prosesnya, nelayan akan menghidupkan alat melalui stop kontak yang tersedia. Berikut urutan cara kerja Sea Water Desalination:
1. Air laut dipompa dengan pompa reciprocating
2. Air disaring melalui filter pretreatment desalinasi untuk menghilangkan partikel yang tidak diinginkan
3. Proses desalinasi berjalan dengan menggunakan filter reverse osmosis untuk menghasilkan air minum
4. Air laut siswa proses reverse osmosis akan dialirkan melalui electrochemical compressor untuk menghasilkan oksigen dan hidrogen
5. Oksigen dan hidrogen ini akan disimpan dalam penyimpanan sebagai bahan bakar alternatif motor kapal.
Dengan pengembangan alat desalinasi ini, tim yang terdiri dari Yanuar Agung Fadlullah dari prodi Pendidikan Teknik Mesin, Assadullah al Kaffah Alam prodi Pendidikan Teknik Mesin, Sahid Ramandhani prodi Pendidikan Teknik Elektronika, Bagus Putra Setiyawan prodi Pendidikan Mekatronika dan Khisna Rizqi Fauzia prodi Kimia berharap bisa bermanfaat.
Terutama dalam memberikan solusi atas masalah yang dihadapi nelayan serta meningkatkan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung bidang kemaritiman di Yogyakarta. Keren sekali ya detikers!
(det/faz)