Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbud) pada Sabtu (28/10/2023), berikut daftar penerima penghargaan AKI 2023.
Kategori Pelestari, Masyarakat Adat dan Maestro Seni Tradisi
Pelestari untuk Individu
1. Itangang - Sastra Lisan
2. Abel Anyeq - Seni Musik, Tari dan Olahraga Tradisional
3. Oey Tjin Eng - Pelestari Tradisi dan Budaya Cina Benteng
4. Rukmini P Toheke - Pelestari Pengetahuan, Tradisi, dan Adat Suku Kulawi
5. Charles Toto - Pelestarian Rempah Kuliner Tradisional Papua
Pelestari untuk Komunitas
1. Yayasan Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa - Seni Tari
2. Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung/ Bandung Heritage Society - Pelestari Cagar dan Warisan Budaya
3. Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa) - Pelestarian Sejarah Aceh
4. Museum Musik Indonesia (MMI) - Digitalisasi Dokumentasi Musik Indonesia
Masyarakat Adat
1. Masyarakat Adat Burangasi - Sulawesi Tenggara
Maestro Seni Tradisi
1. Utin Hidayatul Ilmiah - Pengrajin Kain Pelangi dan Sulam Tekat (benang emas)
2. Oen Sin Yong - Pemain dan Pembuat Alat Musik Gambang Keromong
3. Yulin Pangemanan - Penutur Seni Tradisi Maengket dan Mah'zani (Zazanian atau Raranian)
4. M Arsyad - Seni Pertunjukan Kesenian Tradisional Gandrang Bulo Paropo
5. Raminah Garingging - Tor-tor Simalungun
Kategori Media
1. Metro TV DKI Jakarta
2. TVRI Jawa Timur
3. CLC (Cinema Lovers Community) Purbalingga Jawa Tengah
4. Asisi Channel Jawa Timur
Kategori Lembaga dan Perorangan Asing
Perorangan Asing
1. Anthony Edward Lucas - Sejarawan
2. David Tom Hill - Ilmuwan dan Penulis
3. Dawid Lukasz Martin - Etnomusikolog
4. Minako Sakai - Akademisi dan Peneliti
Lembaga Asing
1. Gamelan Sekar Jaya - Pelestari Seni dan Budaya Bali
Kategori Pemerintah Daerah
1. Provinsi Kalimantan Utara - Kaltara
2. Kota Surabaya - Jatim
3. Kabupaten Sumba - NTB
Kategori Pelopor dan Pembaru
1. Asep Nata - Etnomusikolog dan Inovator Sosial Budaya
2. Rianto - Penari dan Koreografer -
3. Prof Dr I Wayan Adnyana SSn, MSn - Perupa dan Kurator
4. Solikhatul Fatonah Kurniawati - Penulis Buku dan Literasi Anak
Kategori Anak dan Remaja
1. Hazura Indar Faradiba - Seni Sastra: Literasi; Founder dan Event Director Sorowako Readers & Writers Festival
2. Shafiyyah Hasna Rahman - Seni Lukis dan Ilustrasi: Seniman Muda Surabaya
3. Muhammad Ridho Firmansyah - Seni Musik: Pemain Alat Musik Tradisi Melayu
4. Nantinka Sihombing - Pembuat Tenun Ulos
5. Jessica Purboyo - Seni Tari dan Sastra Sunda
Kategori Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Mahaputera dan Satyalaksana Kebudayaan
Bintang Budaya Parama Dharma
1. Keluarga/Kerabat Alm Tjokorda Gde Agung Sukawati - Budayawan
2. Keluarga / Kerabat Alm Mr Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo - Seniman
Bintang Jasa Nararya
1. Keluarga/Kerabat Alm Drs Ki Mohamad Amir Sutaarga - Ahli Permuseuman
Satyalancana Kebudayaan
1. Keluarga/Kerabat Alm Ikrat Rustama Kartawinata - Tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Prof Dr H Timbul Haryono, MSc - Arkeolog Klasik, Arkeometalurgi dan Kebudayaan Jawa
"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan selamat kepada para peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun ini. Anugerah ini bernilai lebih dari sekadar penghargaan, tetapi menyimpan semangat untuk terus menguatkan kolaborasi dalam upaya kita mengembangkan ekosistem kebudayaan di seluruh Indonesia," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim pada sambutannya, di Jakarta, Jumat (27/10) malam.
Nadiem berharap bahwa momentum AKI 2023 menjadi pintu baru yang membuka peluang bagi para penerima anugerah untuk lebih banyak hadir di ruang-ruang publik dan memperluas jejaring. Sehingga, prestasi yang dicapai bukan hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga untuk kemaslahatan masyarakat.
"Saya juga mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan menghasilkan program-program yang produktif. Kebudayaan menyimpan solusi atas persoalan-persoalan kita saat ini. Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita merawat kekayaan bangsa ini. Karena merawat kebudayaan, berarti merawat harmoni," lanjut Nadiem.
(nwk/pal)