Bertabur 'Bintang', Ini Jajaran Menteri yang Bakal Hadir pada Malam Puncak AKI 2023

Pers Konferensi AKI 2023. (Foto: Humas Kemdikbud)

Jakarta - Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2023 akan berlangsung pada Jumat, 27 Oktober 2023 di di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Mengusung tema Para Perawat Harmoni, penganugerahaan tahun ini akan diberikan langsung oleh jajaran menteri.

Disampaikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, beberapa menteri dikatakan akan memberikan penghargaan dalam AKI 2023.

Mereka adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

"Mengundang untuk memberikan penghargaan dalam bidang masing-masing. Jadi ini sudah dikonfirmasi," ujar Hilmar dalam dalam Pers Konferensi AKI 2023 di Gedung A, Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

Kategori untuk Kemenlu, Kominfo, dan Kemenpppa

Hilmar menjelaskan, nantinya Kementerian luar negeri akan memberi penghargaan untuk kategori orang yang terlibat dalam kebudayaan.

"Juga ada menteri dalam negeri untuk kategori pemerintah daerah. Dari Kominfo untuk kategori media, dan menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk kategori anak," jelasnya.

Adapun, tahun ini merupakan kali pertama AKI mewujudkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Hilmar berharap, kerja sama ini dapat mewujudkan kemajuan dalam bidang pelestarian kebudayaan.

"Urusan kemajuan kebudayaan ini bukan hanya urusan Kemendikbudristek tetapi sesungguhnya seluruh jajaran kementerian lembaga yang ada," ujarnya.

Tentang Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) adalah kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Kemendikbudristek kepada individu, komunitas/kelompok, dan/atau lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam Pemajuan Kebudayaan. Melansir dari situs resminya, AKI telah diadakan sejak 2007.

Pelaksanaan AKI tahun ini membagi kategori penerima penghargaan kebudayaan kepada Pelestari, Pelopor dan Pembaharu, Anak/Remaja, Maestro Seni Tradisi, Lembaga dan Perorangan Asing, Masyarakat Adat, Pemerintah Daerah, serta Media.

Untuk menjadi kandidat penerima AKI, pemohon bisa mengusulkan calon penerima melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek di seluruh wilayah Indonesia atau langsung oleh calon penerima dengan melampirkan surat rekomendasi dari instansi/lembaga yang telah ditetapkan sesuai kategori masing-masing.