Bupati Pesisir Selatan Rusma, Mantan Guru Penerima 'Dewi Sartika Awards'

ADVERTISEMENT

Bupati Pesisir Selatan Rusma, Mantan Guru Penerima 'Dewi Sartika Awards'

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Senin, 23 Okt 2023 21:15 WIB
Temu Pendidik Nusantara 2023
Foto: (Dok Yayasan Guru Belajar)
Jakarta -

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menerima 'Dewi Sartika Awards' bersama lima kepala daerah lainnya. Bupati Rusma yang juga mantan guru ini selalu mendorong para guru di daerahnya untuk berkembang.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar hadir secara langsung di acara puncak TPN Xdi Basketball Hall, Gelora Bung Karno, pada Sabtu (21/10/2023) lalu untuk menerima penghargaan tersebut. Pada kesempatan itu, dia menegaskan, pemimpin daerah memang seharusnya mendukung guru untuk terus belajar.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya pada guru-guru di Pesisir Selatan, yang tanpa disuruh, tanpa diminta, memiliki inisiatif untuk terus belajar agar kompetensinya meningkat, agar pendidikan di Pesisir Selatan terus membaik," kata Rusma dalam rilis Yayasan Guru Belajar (YGB), penyelenggara TPN X, pada Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain hadir untuk menerima penghargaan, kehadiran Rusma juga untuk mendampingi 39 guru dari daerahnya tersebut yang belajar di puncak TPN X.

Di acara ini, ada empat tim dari Pesisir Selatan yang mengikuti Cerdas Cermat Guru level nusantara, sebuah upaya dari YGB untuk meningkatkan kompetensi guru melalui cara yang seru.

ADVERTISEMENT

Sebelum menjadi kepala daerah di salah satu kabupaten di Sumatera Selatan itu, Rusma memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan. Dirinya pernah mengajar di Payakumbuh dan menjadi kepala sekolah di Painan.

Dia mengungkapkan, pengalaman tersebut sangat berharga karena membuatnya memahami betapa pentingnya peran guru. Namun, guru juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah daerah.

"Semangat belajar 39 guru ini perlu diapresiasi. Mereka melakukan perjalanan darat ke Jakarta. Guru yang bergerak ini sangat mendukung perubahan pendidikan di Pesisir Selatan," tuturnya.

Ketua Yayasan Guru Belajar (YGB) Bukik Setiawan mengatakan penghargaan ini adalah sebuah pengakuan pada individu, organisasi, dan pemerintah daerah, yang telah berkontribusi dalam perubahan pendidikan merdeka belajar.

YGB adalah penyelenggara Temu Pendidik Nusantara (TPN) X, yang juga memberikan 'Dewi Sartika Awards'. Bukik berharap, apresiasi menjadi standar yang bisa diteladani dalam dunia pendidikan. Apresiasi bukanlah reward, melainkan pengakuan dan penguatan untuk mereka yang telah bekerja keras mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada anak.

"Guru terlalu banyak beban, terlalu sedikit penghargaan. Adanya apresiasi ini diharapkan bisa menjadi penguat untuk guru untuk terus melanjutkan perjuangan, perubahan pembelajaran yang melampaui ruang kelas," jelas Bukik.

Lima kepala daerah lain penerima 'Dewi Sartika Awards' adalah H Syah Afandin (Bupati Langkat), Ilham Syah Azikin (Bupati Bantaeng, 2018-2023), Paolus Hadi (Bupati Sanggau), Heru Budi (Gubernur DKI Jakarta), dan Edimin (Bupati Labuhanbatu Selatan).

Selain 'Dewi Sartika Awards', diberikan pula 'Ki Hajar Dewantara Awards' untuk guru merdeka belajar, 'Rohana Kudu Awards' untuk guru yang berkarya dan berkarier protean, dan 'Mohammad Syafei Awards' untuk organisasi profesi yang aktif berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem merdeka belajar.




(nwk/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads