Enam peneliti Universitas Diponegoro (Undip) masuk dalam daftar Top 2 Percent Scientist Worldwide 2023. Daftar ini dirilis oleh John PA Ioannidis dari Stanford University dalam tulisan berjudul "Updated science-wide author databases of standardized citation indicators".
Daftar keenam peneliti Undip ini termasuk dalam edisi kelima yang dipublikasikan oleh Elsevier pada 4 Oktober 2023 lalu. Dikutip dari rilis di laman resmi Undip, Rabu (18/10/2023) peneliti yang masuk dalam basis data ini dikelompokkan dari 22 bidang ilmiah dan 174 sub-bidang ilmiah berdasarkan klasifikasi standar Science-Metrix.
Pemilihannya didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan c-score dengan dan tanpa kutipan sendiri atau peringkat persentil dua peren/lebih pada sub-bidang tertentu. Baik paling banyak dikutip, menyediakan informasi mengenai kutipan atau termasuk dalam indeks hm yang disesuaikan dengan penulis bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Peneliti Undip Top 2 Scientist Worldwide 2023
1. Prof Sugiharto, SPt MSc PhD dari Fakultas Peternakan dan Pertanian dengan sub bidang Dairy and Animal Science
2. Prof Dr Ir Hadiyanto, ST MSc IPU dari Fakultas Teknik dengan sub bidang Environmental Sciences
3. Ir Joko Mariyono, MP PhD dari Fakultas Peternakan dan Pertanian dengan sub bidang Business and Management
4. Prof Dr rer nat Heru Susanto, ST MM MT dari Fakultas Teknik dengan sub bidang Materials
5. Dr Eng Achmad Widodo, ST MT dari Fakultas Teknik dengan sub bidang Artificial Intelligence and Image Processing
6. Prof Dr Jamari, ST, MT dari Fakultas Teknik dengan sub bidang Mechanical Engineering and Transports
Undip Masuk Fase V Penguatan Universitas Riset
Salah satu peneliti yang masuk dalam jajaran Top 2 Percent Scientist Worldwide 2023, Prof Jamari yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip ungkap bangga atas rekognisi internasional dari Elsevier. Diketahui, Elsevier adalah perusahaan penerbitan akademi asal Belanda yang fokus pada konten ilmiah, teknis dan kesehatan.
Ia juga menjabarkan bila kampusnya tengah berada di fase V (2020-2024) dalam penguatan universitas riset. Sehingga Undip terus mendorong peneliti untuk melakukan penelitian yang dipublikasi dalam jurnal nasional atau internasional, sehingga bisa berdampak dan bermanfaat untuk masyarakat serta kemajuan bangsa.
(det/nah)