.webp)
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) Asep Sahidin, PhD, mendapat penghargaan "Presidential Award on Academic Excellence" sebagai lulusan terbaik Graduated School of Bioresources Mie University, Jepang. Pengumuman penghargaan tersebut disampaikan dalam wisuda Mie University di Jepang.
Pada wisuda pada Senin (25/9/2023) lalu tersebut, Asep didampingi keluarga, serta dihadiri Kepala Departemen Perikanan Prof Dr Ir Zahidah, MS, dan Ketua Prodi Magister Perikanan Dr Iskandar, MSi.
Dikutip dari website resmi Unpad, Senin (2/10/2023), Asep menyelesaikan studinya tepat waktu. Melalui pembimbingan oleh Profesor Akira Komaru, penelitian Asep berfokus pada jenis kerang air tawar telah menghasilkan delapan publikasi yang diterbitkan, baik sebagai first author dan co-author pada jurnal internasional bereputasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu judul publikasinya adalah "Color profile and microstructure of the nacre shell of an invasive freshwater mussel, Sinanodonta woodiana, at different elevations in West Java, Indonesia" yang diterbitkan dalam Aquaculture Journal, Elsevier. Kendati risetnya sempat terhambat selama masa pandemi COVID-19, Asep mendapat dukungan penuh dari banyak pihak di kampus Mie University melalui komunikasi sangat baik dengan tim dosen kelompok riset sumberdaya perairan, juga rekan-rekan Departemen Perikanan FPIK Unpad.
Risetnya berjalan dengan baik sehingga masa studi dapat ditempuh tepat waktu. Selain itu, Asep juga sempat diangkat sebagai staf pengajar khusus internasional yang ditunjuk langsung oleh Dekan Sekolah Bioresources, Mie University selama 1 Tahun 3 bulan, periode tahun 2021-2022.
Selain kemampuan akademiknya, Asep berperan aktif dalam Persatuan Pelajar Indonesia Komisariat Mie serta berperan di Islamic Center Prefecture Mie yang berpusat di Mie Mosque, dan menjadi pengurus Keluarga Muslim Indonesia-Mie (KMI Mie).
Dalam kegiatan perpisahan kecil di Laboratory of Aquagenetics, Profesor Akira Komaru sangat terkesan dengan kerja keras Asep. Ia pun berharap Asep dapat terus melanjutkan risetnya di Indonesia. Sementara Prof. Zahidah juga menyampaikan selamat atas pencapaian ini dan memastikan bahwa kerja sama riset yang telah dilakukan akan terus berlanjut pada masa mendatang.
(nwy/nah)
