Suami Istri Ini Jadi Guru Besar di Unesa Bersamaan, Ini Rahasianya

ADVERTISEMENT

Suami Istri Ini Jadi Guru Besar di Unesa Bersamaan, Ini Rahasianya

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 29 Sep 2023 13:00 WIB
Pasangan suami-istri dikukuhkan menjadi guru besar Unesa secara bersama-sama. Ternyata sudah bersama sejak lulus S1.
Foto: dok. Universitas Negeri Surabaya
Jakarta -

Ada suasana berbeda dalam pengukuhan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Auditorium, Rektorat, Rabu (27/9/2023) lalu. Pada pengukuhan kali ini ada pasangan suami-istri yang dikukuhkan secara bersamaan.

Keduanya adalah Prof Dr Muhaji ST MT yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang teknologi pembakaran dan bahan bakar dan Prof Dr Rita Ismawati SPd MKes yang dikukuhkan sebagai guru besar di bidang pengembangan produk pangan fungsional.

Dalam ceritanya, Muhaji ungkap rahasia mengapa ia dan sang istri bisa meraih mimpi bersama yakni menanamkan komitmen, tekun, komunikasi dan kolaborasi. Sejak tahun 2023 keduanya konsentrasi pada keilmuan masing-masing, tetapi tak lupa melakukan kolaborasi bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komitmen dan kekompakan untuk terus berproses itu juga terlihat pada tahun 2016-2019 di mana mereka diangkat sebagai ketua jurusan. Muhaji menjabat sebagai ketua jurusan teknik mesin fakultas teknik (FT) dan Rita sebagai ketua jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga (PKK).

"Kami berusaha saling melengkapi dan kemarin mengajukan guru besarnya bareng. Kami selalu berdo'a, mudahan bisa pengukuhan bareng. Alhmadulillah, Allah SWT mengabulkannya, meskipun memang tidak mudah ya untuk sampai di posisi ini," ungkap Rita dikutip dari rilis resmi di laman Unesa, Jumat (29/9/2023).

ADVERTISEMENT

Bersama Sejak Lulus S1-Jadi Gubes

Mengenang kebersamaan, Rita menceritakan ia bertemu sang suami di Unesa yang dahulu bernama IKIP Surabaya. Ketika bertemu, keduanya dalam posisi sudah lulus ikatan dinas dan tengah mengabdi.

"Suami lulus langsung di teknik mesin, saya di PKK," bebernya.

Keduanya memilih jalur yang berbeda saat meraih gelar magister (S2) meskipun memulai bersamaan. Diketahui Muhaji memilih ITS sedangkan Rita memilih Unair.

Hingga akhirnya di jenjang doktor Muhaji mengatakan hal ini menjadi kolaborasi yang berkesan baginya terutama saat mengambil data penelitian doktoralnya. Meskipun, ia memulai studi doktor terlambat lantaran Rita memulai lebih dulu beberapa semester.

Ketika mengambil data penelitian, pengumpulan data baru bisa diambil di atas pukul 23.00. Namun, Muhaji mengaku sang istri selalu setia menemaninya.

Kini doa Rita terkabulkan lantaran ia dan sang suami dikukuhkan bersama sebagai guru besar. Diketahui, Prof Muhaji menyampaikan pidato ilmiah tentang "Bahan Bakar Nabati )Biodiesel) sebagai Bahan Bakar Masa Depan".

Sedangkan Prof Rita Ismawati memaparkan riset dan temuannya tentang "Pengembangan bahan Pangan Lokal Daun Kelor sebagai Pangan Fungsional".

Apakah detikers tertarik mengikuti jejak Prof Muhaji dan Prof Rita?




(det/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads