Cerita Maria, Wisudawan Cum Laude ITS yang Pernah 6 Kali Ditolak Kuliah

ADVERTISEMENT

Cerita Maria, Wisudawan Cum Laude ITS yang Pernah 6 Kali Ditolak Kuliah

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 25 Sep 2023 10:00 WIB
Mawapres ITS
Ditolak kuliah enam kali, Maria Ulfa Yanuar (kedua dari kanan) kini lulus sebagai wisudawan terbaik Sarjana Terapan ITS dengan IPK cum laude dan beragam prestasi. Foto: Dok ITS
Jakarta -

Maria Ulfa Yanuar menyabet predikat Wisudawan Sarjana Terapan Terbaik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Wisuda ke-128 baru-baru ini. Peraih indeks prestasi kulumatif (IPK) cum laude 3,86 ini menuturkan, ia sempat enam kali ditolak perguruan tinggi.

"Aku sempat berdoa semoga kegagalanku dibalas dengan kesuksesan dan ternyata dikabulkan," kata Maria dalam laman kampus, dikutip Minggu (24/9/2023).

Kuliah, Kompetisi, Magang

Lulusan SMAN 1 Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini coba menggali ilmu dari berbagai wadah sepanjang perkuliahan. Belajar mandiri dan kuliah di kelas, kompetisi, magang, hingga berorganisasi ia coba tekuni hingga mencapai prestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliah di Departemen Statistika Bisnis ITS, Maria mengaku terbiasa mengerjakan soal-soal dari dosen sebelum kuliah. Kiat belajarnya mengantarkan Maria meraih IPK 4.00 di semester 2 dan 3.

Di ITS, Maria juga tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran ITS, Himpunan Mahasiswa Diploma Statistika (Himadata) ITS, Trainer Keilmiahan ITS, hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS. Bagi Maria, relasi dan orang-orang di sekitar punya peran penting untuk membantunya menggali potensi. Aktif di organisasi, contohnya mendukung Maria membuka kesempatan baru dan melatih kemampuan berbicara di depan publik.

ADVERTISEMENT

"Banyak sekali hal yang bisa di-explore, jadi manfaatkan itu sebelum lulus," tuturnya.

Maria juga mengasah kemampuannya lewat kompetisi statistika sepanjang kuliah. Beberapa di antaranya diganjar gelar juara, seperti juara kedua kompetisi statistika dari Universitas Negeri Jakarta dan finalis Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2021. Upayanya untuk terus berprestasi menjadikan Maria terpilih sebagai finalis Mahasiswa Berprestasi ITS 2023 bidang Sarjana Terapan.

Penerima Beasiswa PT Penerbit Erlangga ini juga menekuni bidang analisis data lewat terjun ke magang industri. Salah satunya yakni lewat magang virtual big data analytics di PT Kimia Farma. Maria juga pernah tercatat sebagai mahasiswa pemagang di PT Terminal Petikemas Surabaya, mempelajari pengembangan bisnis dan komersil. Dari pengalaman magang, ia mempelajari alur bisnis perusahaan operator terminal tersebut.

Perempuan asal Sidoarjo ini menuturkan, pengalaman magang empat bulan di PT Terminal Petikemas Surabaya membekalinya ilmu untuk bekal untuk bekerja di kantor pusatnya, PT Pelindo Terminal Petikemas. Di perusahaan tersebut, ia mempelajari ilmu manajemen risiko.

Lulus dari ITS dengan predikat cum laude dan rangkaian pengalaman di industri serta kompetisi, Maria berencana meniti karier di bidang analisis data, khususnya industri logistik yang ia minati.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads