.webp)
Melansir laman Unpad, EasyBath merupakan produk yang digagas oleh tiga orang mahasiswa yakni Ingrid Putri Ramadhani (agribisnis), Aulia Hasna Fauziyah (agribisnis), Hafizh Hadian Perdana (kimia), dan Nadif Muhammad Faza (bisnis digital). Selama pembuatan produk, mereka dibimbing oleh dosen pendamping yakni Vira Kusuma.
Inovasi produk mandi ini merupakan karya yang Ingrid buat bersama tim lewat Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-PM). Melalui program tersebut, mereka mendapat pendanaan atau modal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Komposisi EasyBath
Selaku ketua tim, Ingrid menjelaskan bahwa EasyBath terbuat dari beberapa rempah mudah ditemukan yakni minyak atsiri, limbah kulit jeruk siam, hingga kunyit, sirih, dan biji asam jawa.
Ia mengatakan bahwa masing-masing dari rempah tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Misalnya limbah kulit jeruk siam yang mengandung d-limonen dapat memberikan efek anksiolitik aroma segar dan bisa menenangkan pikiran orang yang mencium baunya.
Kemudian rempah seperti kunyit, sirih, dan biji asam Jawa menurut Inggrid memiliki berbagai kandungan antimikroba, antioksidan, anti inflamasi yang bisa melindungi kulit dari bakteri serta dapat menangkal radikal bebas.
"Karena itu, kita juga ingin mengenalkan terkait jenis rempah yang tidak asing di telinga masyarakat yang ternyata punya banyak manfaat untuk dioptimalkan melalui inovasi," kata Ingrid dalam laman Unpad, dikutip pada Rabu (20/9/2023).
Ingrid juga menjamin bahwa EasyBath aman bagi kulit penggunanya karena memiliki dikombinasikan dengan minyak zaitun dan bahan alami lainnya.
Produk Multifungsi
Produk ini bersifat multifungsi karena bisa digunakan sebagai sebagai spray soap, body mist, ataupun antiseptik sesuai jenis kebutuhan. Bentuknya yang berupa spray memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menyemprotkan produk ke tubuh.
Adapun nozzle spray yang terkandung dalam EasyBath bisa mengubah cairan menjadi butir semprotan halus. Butir tersebut bisa menyebar, sehingga bisa menjadi alternatif pengganti sabun dan air untuk mandi.
Desain Kemasan Batik dan Ramah Lingkungan
Selain memanfaatkan bahan-bahan alami, Inggrid dan tim menerapkan konsep ramah lingkungan pada kemasan produk. Kemasan dari EasyBath terbuat dari corrugated box yang bisa didaur ulang menjadi bahan kompos.
"Packaging box yang digunakan EasyBath terbuat dari corrugated box, di mana jenis bahan ini aman dan efektif untuk di daur ulang serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kompos," papar Ingrid.
Untuk lebih menonjolkan bahwa produk mengandung bahan rempah asli Nusantara, EasyBath memiliki kemasan yang bergambarkan batik.
"Tidak hanya rempah, nilai warisan Indonesia lain yaitu batik juga ingin digaungkan eksistensinya. Jenis batik yang digunakan pada packaging ialah batik parang. Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia," pungkas Ingrid.
(cyu/nah)
