Untuk menempuh studi Doktor atau S3, seseorang harus menempuh jenjang pendidikan S1 dan S2 terlebih dahulu. Sehingga jarang sekali mahasiswa yang bisa menempuh studi Doktor di bawah usia 20 tahun.
Namun, hal tersebut tak berlaku bagi pemuda asal Jakarta bernama Brian Tan. Pada usianya yang saat ini masih 17 tahun, Brian sudah mengambil program S3 Ilmu Komputer di Colorado State University (CSU) di Fort Collins, Colorado, Amerika Serikat.
"Sekarang, saya melanjutkan perjalanan saya dengan melakukan program S3 dalam Ilmu Komputer di CSU dengan harapan akan selesai dalam empat tahun," tutur Brian dalam keterangan tertulis yang diterima detikedu, Sabtu (3/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana perjalanan Brian dalam menempuh pendidikan selama ini?
Calon Lulusan Doktor Termuda di CSU
Saat ini Brian mengambil pendidikan langsung ke jenjang S3 sesuai dengan penawaran dari CSU. Awalnya ia diterima di program S2, namun kampus barunya tersebut menawarkan agar Brian mengambil program S2 langsung ke S3.
"Awalnya saya diterima di program S2, namun direktur program Computer Science di Colorado State University memberikan penawaran khusus ke saya untuk langsung menjalankan program S3 tanpa harus menyelesaikan program S2 dahulu," jelas Brian.
Selama menempuh pendidikan S3 ini Brian akan membuat dua disertasi untuk S2 dan S3. Ia berharap bisa menyelesaikannya sesuai dengan jatah yang ada, Jika ia bisa lulus tepat waktu, maka Brian akan menjadi lulusan Doktor termuda di CSU sejauh ini.
"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, saya diproyeksikan untuk lulus dengan gelar S3 saya di umur 21 tahun dan akan jadi lulusan doktoral paling muda dalam sejarah Indonesia," tutur Brian.
Perjalanan Pendidikan Brian
Brian mengaku bahwa dirinya telah belajar kalkulus sejak usianya 13 tahun. Ia sering belajar kalkulus dan topik limit hingga volume tanpa bantuan guru yang mengajarinya.
"Saya belajar melalui sumber seperti buku pelajaran, YouTube, dan juga contoh dari ujian yang lalu. Kemudian,
saya mengambil ujian AP Calculus AB, yang seharusnya diambil pada umur 18 tahun, saat saya masih berumur 14 tahun. Saya akhirnya lulus ujian tersebut," tuturnya.
Tak berhenti belajar di usianya yang masih belia, Brian memutuskan untuk sekolah di Front Range Community College (FRCC), Amerika Serikat saat usianya 16 tahun. Akhirnya ia pun lulus dalam waktu satu tahun--normalnya 2 tahun--berkat usaha keras mengambil banyak kelas dalam satu semester.
"Saya sempat mengambil 8 kelas per semester dan bahkan harus mengambil beberapa dari itu di
sekolah lain secara bersamaan karena saya telah melewati maksimum kelas yang boleh diambil. Dalam tahun itu juga, saya lulus dengan Associate's degree saya saat saya masih umur 16 tahun," kata Brian.
Setelah itu, Brian melakukan transfer ke University of Colorado, Boulder (CU Boulder) untuk menyelesaikan gelar S1. Dengan pilihan studi yang sama yakni S1 Ilmu Komputer, Brian pun akhirnya bisa lulus dengan dua sarjana S1 dalam usia 17 tahun.
Kuliah secara Gratis
Selain bisa mendapatkan pendidikan dan gelar di usia yang lebih dini, Brian pun merasa beruntung karena ia memperoleh tunjangan penuh dari CSU. Ia mendapat tunjangan penuh untuk pendidikan PhD dan tunjangan hidup per bulan.
Sebagai gantinya, Brian diharuskan mengajar di kelas mahasiswa S1. Hal yang menarik saat Brian mengajar adalah usia mahasiswa ajarnya lebih muda dari dirinya.
"Sekarang saya sudah aktif mengajar di salah satu kelas bernama CS 220 : Discrete Structures and Its Applications. Rata rata siswa saya berumur lebih tua dari saya," tuturnya.
(cyu/twu)