Dosen IPB Juara 1 Lomba Poster Internasional SWST, Pemenang Pertama Asal RI

ADVERTISEMENT

Dosen IPB Juara 1 Lomba Poster Internasional SWST, Pemenang Pertama Asal RI

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 27 Agu 2023 17:00 WIB
Dosen IPB Juara 1 Lomba Poster Internasional SWST
Foto: PPI Dunia
Jakarta -

Dosen muda dari IPB University, Lukmanul Hakim Zaini meraih juara pertama dalam sebuah kompetisi poster sains tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Society of Wood Science and Technology (SWST).

Selain satu-satunya peserta dari Indonesia dalam kompetisi tahun ini, jika dilihat dalam laman resmi SWST, Lukman adalah satu-satunya orang asal RI yang pernah memenangkan kompetisi tersebut sejak 1995.

Pria yang kini menempuh gelar doktor di University of Natural Resources and Life Sciences, Vienna, Austria itu mempresentasikan penelitiannya yang berjudul "Ultra-lightweight Foamed Insulation Panels made of Oil Palm Trunk Fibres". Meski mampu memenangkan juara pertama, Lukman awalnya tak berharap banyak lantaran dia satu-satunya peserta dari Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cukup terkejut ketika dipanggil ke depan untuk menerima penghargaan juara 1 kala itu, terlebih gelaran kompetisi tersebut diadakan di North Carolina, USA. JMadi saya berpikir kemungkinan besar dari USA yang akan keluar menjadi juara," ujar Lukman, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima (27/8/2023).

Pada perlombaan ini, Lukman membawa teknologi foaming ramah lingkungan memakai surfaktan untuk menghasilkan bahan insulasi bangunan dari limbah batang kelapa sawit dalam rangka efisiensi energi di dalam gedung dan bangunan. Teknologi yang dimaksud berpotensi dalam menurunkan pemakaian energi sampai 50%.

ADVERTISEMENT

Teknologi tersebut relevan dengan kondisi sekarang ketika energi dan material ramah lingkungan hangat didiskusikan, sebagaimana menjadi tujuan bersama dalam sustainable development goal (SDGs). Walaupun penelitian ini masih awal, dia bertekad untuk terus mengembangkan teknologi tersebut.

"Kami melihat potensi yang luar biasa dari penggunaan serat limbah batang kelapa sawit dan teknologi foaming ramah lingkungan untuk bahan insulasi, untuk itu, ke depan teknologi ini akan terus kami kembangkan hingga siap pada skala industri," ungkapnya.

Lukman berharap, saat kembali ke Indonesia nanti, fasilitas laboratorium di IPB University dapat terus ditingkatkan agar apa yang telah dikembangkan di Austria dapat dilanjutkan.

"Potensi kerjasama dan pengembangan penelitian terbuka sangat lebar dengan Austria, saya berharap sekembalinya nanti ke Indonesia fasilitas laboratorium di Indonesia paling tidak bisa mengimbangi fasilitas yang ada di sini sehingga kerjasama dapat berjalan dengan tidak berat sebelah," jelas Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) 2022 itu.

Lukman pun menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Sebab, dia berhasil unggul dari peserta yang datang dari berbagai perguruan tinggi ternama bidang ilmu kayu dan kehutanan, misalnya Oregon State University, North Carolina State University, University of Primorska, dan Chiba University.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan dapat menginspirasi, karena saya yakin kualitas anak-anak muda Indonesia tidak kalah dengan anak-anak muda dari negara manapun. Kuncinya disiplin dan bekerja lebih keras dari yang lain," kata Lukman.

Lukman mengaku, melalui program ini dia memperoleh pengalaman dan jejaring luar biasa.

"Pengakuan dari kolega sesama profesional peneliti merupakan buah termanis dari hasil kerja-kerja di laboratorium. Ini tentunya menjadi energi baru untuk kembali ke laboratorium dan melahirkan karya-karya berikutnya," kata Lukman.




(nah/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads