Top! 3 Peneliti Unair Masuk 100 Ilmuwan Terbaik Dunia, Siapa Saja Mereka?

ADVERTISEMENT

Top! 3 Peneliti Unair Masuk 100 Ilmuwan Terbaik Dunia, Siapa Saja Mereka?

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 21 Agu 2023 11:00 WIB
Unair
3 peneliti Unair masuk jajaran ilmuwan terbaik dunia. Foto: Unair
Jakarta -

Prestasi Universitas Airlangga (Unair) kali ini diraih oleh tiga dosen atau peneliti yang masuk jajaran 100 ilmuwan terbaik dunia. Mereka adalah Prof Dr Ah Yusuf SKp MKes, Prof Nursalam Hons, dan Ferry Efendi SKep Ns MSc PhD.

Ketiga dosen dan peneliti dari Fakultas Keperawatan (FKp) Unair tersebut berhasil masuk ke dalam jajaran World Top 100 Medical and Health Sciences Scientist in Indonesia 2023. Pemeringkatan tersebut dinilai dari aspek jurnal ilmiah dan dampaknya.

Dengan begitu, artikel ilmiah yang mereka muat memiliki kualitas baik, memperoleh pengakuan, dan banyak dikutip oleh peneliti, mahasiswa atau orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantangan Membuat Artikel Ilmiah

Sebagai salah satu 100 ilmuwan terbaik dunia, Ferry mengatakan, proses penerbitan jurnal ilmiah tidak sesulit yang banyak dibayangkan orang lain. Terlebih jika penelitian atau publikasi dibuat dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Menurutnya, untuk membuat artikel ilmiah yang berkualitas dan mendapat pengakuan, terkadang tantangannya dari diri sendiri.

ADVERTISEMENT

"Kesulitannya terkadang datang dari diri sendiri, ketekunan, dan menemukan hal baru yang bisa kita lakukan. Untuk meningkatkan dampak publikasi itu harus istiqamah," ungkap Ferry, dilansir dari laman Unair, Senin (21/8/2023).

Peneliti Harus Jeli dan Berkolaborasi

Selain harus tekun dalam membuat artikel dan riset, Ferry mengatakan bahwa seorang peneliti harus jeli. Peneliti harus mampu memilih topik dan subjek pada jurnal ilmiah yang dibuatnya.

"Saya rasa semua peneliti bisa mencapai prestasi-prestasi asal tekun, paham trending topic di masing-masing subjek, dan konsisten pada area tersebut," katanya.

Selain kualitas yang baik dari artikel dan ide yang dibuat, Ferry menambahkan bahwa peneliti harus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membuat dampak dari artikel yang dibuat semakin meluas dan diterima oleh lebih banyak masyarakat.

"Tetaplah berdedikasi, berkolaborasi dengan rekan sejawat, dan selalu belajar serta tumbuh. Dunia membutuhkan kontribusi dan dedikasi Anda. Terus berjuang dan berinovasi untuk masa depan lebih baik," ujar Ferry.

Ia memiliki pesan kepada para peneliti di luar sana agar lebih peduli terhadap hal kecil yang ada dalam penelitiannya. Menurutnya, hal kecil tersebut yang terkadang bisa membawa perubahan dan pemahaman baru bagi dunia.

"Teruslah bertanya, tetaplah penasaran, dan jangan pernah putus asa ketika menghadapi hambatan," pesannya.




(cyu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads