Kisah Handika Raih Gelar Doktor Fisika Termuda MURI di Usia 24 Tahun

ADVERTISEMENT

Kisah Handika Raih Gelar Doktor Fisika Termuda MURI di Usia 24 Tahun

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 18 Agu 2023 10:00 WIB
Handika Dany Rahmayanti, doktor fisika termuda MURI
Foto: (Dok pribadi Handika Dany Rahmayanti)

Aktif dalam Kegiatan Nonsains

Walau lebih dikenal sebagai doktor fisika, kepala pusat penelitian, dan dosen, Dika adalah perempuan yang aktif juga di berbagai bidang. Mulai dari dunia modeling, guru les, marketing, event organizer, pekerja media online, business consultant, dan pegawai bank sempat ia geluti selama menempuh S1-S3.

"Saat S2 waktu itu merantau di Bandung, jadi cari kegiatan. Sempet ngelamar modeling, jadi mungkin karena sudah punya track record Duta Wisata, jadi tertarik di dunia modeling. Nggak jadi modelnya sih, di belakang layar. Waktu itu jadi program director di ajang model muslimah di Bandung selama dua tahunan," kata Dika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahirkan 8 Buku dan 71 Jurnal

Kini, Dika menjadi dosen di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Ia pun saat ini menjabat sebagai kepala pusat penelitian di kampus tersebut.

"Di 2018 saya sudah ikut CPNS. Jadi sampai sekarang saya mengajar sebagai dosen di Politeknik Negeri Media Kreatif di Jakarta. Saya juga diamanahi menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), kalau di kampus biasanya namanya LPDM," kata Dika.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, telah banyak karya yang dilahirkan oleh Dika antara lain 8 buku ISN, 3 modul, 29 Intellectual Property Right (HKI), 5 Patent Registered, 24 Copyright Certificate, 54 Article Google Scholar, dan 17 Article Scopus.

Segudang prestasi telah diraih oleh Dika, namun dirinya mengaku bukanlah orang yang ambisius. Ia menyebut dirinya sama seperti mahasiswa pada umumnya.

"Saya seperti mahasiswa pada umumnya. Dulu S1 saya enggak pernah cumlaude, jadi IPK-nya biasa saja. Tapi saya itu berusaha untuk menambah value diri dengan aktif kegiatan, menambah relasi dan sempat juga jadi Duta Wisata, kalau di Jakarta itu namanya Abang None," katanya.


(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads