Tim Indonesia Sabet 4 Medali Kompetisi Geografi Internasional iGeo 2023

ADVERTISEMENT

Tim Indonesia Sabet 4 Medali Kompetisi Geografi Internasional iGeo 2023

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 15 Agu 2023 15:00 WIB
Tim Indonesia Sabet 4 Medali di iGeo 2023
Tim Indonesia Sabet 4 Medali di iGeo 2023. (Foto: Pusat Prestasi Nasional)
Jakarta -

Tim Indonesia berhasil mengamankan empat medali dalam olimpiade geografi internasional atau International Geographic Olympiad (iGeo) 2023. Sebaran medali itu ialah tiga medali perak serta satu perunggu.

Adapun empat siswa yang mewakili Indonesia yaitu Fiona Zhang dari SMA Kristen Petro 1 Surabaya (perak), Dimas Dwi Rachmat Susilo dari SMA Al-Kautsar Lampung (perak), Fikri Ghifari Hanifah dari SMA Pribadi Bandung (perak), serta Mikhaila Rainissa Nugroho dari SMA Negeri 3 Bogor (perunggu).

Sebelum mengikuti kompetisi ini, para anggota tim harus mengikuti pelatihan nasional secara bertahap. Salah satu peraih medali perak, Fikri, mengatakan ia terus menjaga kesehatan sebelum bertanding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga berdoa, beribadah, menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan berolahraga," ujar Fikri dalam Pusat Prestasi Nasional, Selasa (15/8/2023).

Anggota tim Indonesia yang lain, Fiona, juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa berpartisipasi pada iGeo 2023.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di iGeo kali ini, selamat kepada tim Indonesia yang telah berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Semoga kedepannya kita bisa dapat mempertahankan prestasi kita," ujar Fiona.

Tema iGeo 2023 mengusung tema "Creative City for Inclusive Urban Community". Tema ini mengajak para peserta untuk menggali potensi geografi dalam menciptakan kota yang inklusif, inovatif, dan berkesinambungan untuk seluruh warganya.

Adapun kompetisi yang digelar setiap tahunnya ini akhirnya digelar di Indonesia. Tepatnya, Kota Bandung, Jawa Barat pada 8-14 Agustus 2023. iGeo 2023 diikuti oleh 46 negara yang terdiri dari 177 siswa, 89 team leader, 11 observer, 9 task force, 21 tim akademik dan juri, dan 57 Liaison Officer.

Tahapan Kompetisi di iGeo 2023

Selama tujuh hari pelaksanaan iGeo 2023, para peserta mengikuti beberapa jenis ujian, yaitu written response test untuk menguji pengetahuan geografi secara utuh, fieldwork test untuk menguji kemampuan analisis di lapangan, dan multimedia test untuk menguji pengetahuan umum tentang geografi.

Pelaksanaan ujian tersebut dilaksanakan di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Taman Hutan Raya Juanda, Bandung. Selain test, seluruh delegasi juga melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata yaitu Museum Geologi, Takuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park.

Dalam penutupan iGeo 2023, Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta iGeo. Menurutnya, para peserta iGeo adalah perwujudan masa depan, di mana dedikasi, kreativitas, dan hasrat terhadap geografi telah membuatnya takjub.

"Anda telah mengungkap kompleksitas permasalahan dunia kita dengan membuktikan bahwa mengejar pengetahuan tidak mengenal batas. Kecerdasan Anda menjadi dorongan optimisme dan menginspirasi kita semua untuk bekerja keras dan bekerja sama untuk dunia yang lebih baik," tutur Tatang.

Senada dengan itu, Co Chair International Geography Union (IGU), Su Min Shen, juga mengapresiasi para peserta iGeo yang telah memanfaatkan kesempatan hadir di Indonesia dengan mempelajari lebih lanjut tentang geografis Indonesia.

"Ini adalah pengalaman langka yang dapat menginspirasi Anda dan tak ternilai harganya. Kalian adalah masa depan kita. Gairah dan antusiasme kalian terhadap geografi akan berkontribusi untuk membangun masyarakat inklusif yang berkelanjutan di negara masing-masing dan di seluruh dunia," imbuhnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek yang sekaligus menjadi Chairman iGeo 2023, Hendarman, menyampaikan bahwa iGeo bukan hanya menjadikan ajang untuk merayakan pencapaian akademik, tetapi juga menumbuhkan semangat berkolaborasi, mengembangkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, kepemimpinan, dan toleransi.

"Dengan semangat ini, iGeo bukan hanya merayakan pencapaian akademik tetapi juga membentuk pribadi-pribadi yang sadar akan tanggung jawab global yang siap untuk berkontribusi dalam mencari solusi permasalahan dunia yang sangat kompleks dan saling terhubung," tutur Hendarman.




(nir/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads