Olimpiade geografi internasional International Geography Olympiad (iGeo) 2023 resmi dimulai hari ini, Selasa (8/8/2023). iGeo dibuka secara langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Nomor 65, Kota Bandung, Jawa Barat.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan iGeo 2023 ke-19. Kompetisi geografi internasional jenjang SMA ini dilaksanakan pada tanggal 8-14 Agustus 2023.
Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikbud, Tatang Muttaqin dalam laporannya menjelaskan iGeo 2023 mengusung tema Creative City for Inclusive Urban Community.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini sebagai bentuk pentingnya pengembangan industri kreatif, inklusivitas dan harmoni dalam lingkungan perkotaan. Tema ini juga mengajak peserta untuk menggali potensi dalam menciptakan kota yang inklusif, inovatif, dan berkesinambungan untuk seluruh warganya," ungkap Tatang dalam Opening Ceremony iGeo 2023, disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, Selasa (8/8/2023).
Diikuti 177 Siswa dari 46 Negara
iGeo merupakan satu-satunya kompetisi geografi internasional khusus jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Pesertanya diharuskan berusia 16-19 tahun.
Tatang menjabarkan, iGeo 2023 diikuti oleh 177 siswa kontestan, 83 team leaders, dan 21 observer dari 46 negara. Daftar negara asal kontingen yang siap berkompetisi yaitu:
- Armenia
- Australia
- Azerbaijan
- Republik Belarus
- Belgia
- Bosnia dan Herzegovina
- Brazil
- Bulgaria
- Kanada
- China
- China-Hong Kong
- China-Macau
- China-Taipei
- Croatia
- Cyprus
- Czechia
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Hungaria
- Indonesia
- Iran
- Jepang
- Kazakhstan
- Latvia
- Lithuania
- Malaysia
- Mongolia
- Montenegro
- Belanda
- Nigeria
- Filipina
- Polandia
- Portugal
- Rumania
- Serbia
- Singapura
- Slovakia
- Slovenia
- Swiss
- Thailand
- Tunisia
- Inggris (United Kingdom)
- Amerika Serikat (USA)
- Ireland (Tuan Rumah iGeo 2024)
Tak Hanya Olimpiade di iGeo 2023
Tak hanya berisi tes geografi tertulis, multimedia, dan tes lapangan, iGeo 2023 memberikan pengalaman yang berbeda bagi peserta. Tatang menjelaskan, nantinya kontingen negara-negara yang akan mengikuti iGeo akan mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Tempat yang akan dikunjungi antara lain Museum Geologi, Tangkuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park. Tak hanya itu, untuk mempererat komunitas geografi internasional, akan ada malam keakraban budaya di Sasana Budaya Ganesha.
"Akan ada malam budaya dan bermain permainan tradisional Indonesia di Sasana Budaya Ganesha. Berbagai aktivitas disiapkan termasuk bernyanyi, menari, dan bermain angklung bersama," ungkapnya.
Diharapkan dengan berbagai agenda yang disiapkan tim iGeo 2023, peserta dapat mengenal lebih dekat dengan budaya Indonesia.
"Diharapkan seluruh delegasi iGeo 2023 bisa mengenal lebih dekat dan menikmati atraksi wisata serta keindahan kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat. Selamat menikmati," tutup Tatang.
Semoga berhasil dan selamat bertanding di iGeo 2023!
(twu/twu)