Sebanyak lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengolah tanaman herbal menjadi produk perawatan wajah yakni face mist. Produk face mist yang diberi nama 'Belia Mist' dibuat untuk kulit berjerawat dan bermanfaat untuk melembabkan serta mencerahkan kulit wajah.
Kelima mahasiswa pencipta face mist tersebut adalah Shofi Alifah Nur Aini prodi Pendidikan Ekonomi, Aprilia Nur Mia Saputri prodi Akuntansi, Ilham Alfrizal Akbar prodi Fisika, Faradita prodi Kimia dan Defid Setiawan prodi Pendidikan Teknik Otomotif.
Karya mereka berhasil meraih dana dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang PKMK tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, face mist ciptaan mahasiswa UNY itu terbuat dari bahan alami yakni ekstrak buah belimbing wuluh yang dicampur dengan lidah buaya dan madu.
Menurut Shofi Alifah Nur Aini, face mist ini cocok untuk kulit berjerawat karena masalah jerawat paling banyak dihadapi oleh remaja maupun dewasa.
"Jerawat muncul karena adanya bakteri Propionibacterium Acne di kulit wajah," katanya dikutip dari rilis resmi yang diterima detikEdu, pada Senin, 31 Juli 2023.
Bakteri tersebut kemudian akan masuk ke dalam pori-pori kulit yang tersumbat debu dan menyebabkan jerawat.
Nah, penggunaan face mist ini bisa untuk mencegah terhadap area yang belum terpapar bakteri, terutama area sekitar jerawat.
Keutamaan Bahan Belimbing Wuluh
Peneliti lain yakni Aprilia Nur Mia Saputri, mengatakan pencegahan dan pengobatan terhadap jerawat memang dapat dilakukan dengan penggunaan produk berbahan alami.
Salah satunya belimbing wuluh yang mengandung banyak zat tanin, saponin, glikosida sulfur, asam format, peroksida, flavonoid, serta terpenoid.
Oleh karena itu, belimbing wuluh dijadikan bahan utama dari face mist yang mereka buat.
"Kami pilih face mist karena mudah dibawa, sederhana namun banyak manfaatnya," ujar Mia.
Selama ini, pemanfaatan belimbing wuluh cukup jarang untuk produk perawatan kulit. Biasanya hanya digunakan sebagai tambahan pelengkap masakan.
Padahal dengan ekstrak belimbing wuluh, dapat menghasilkan face mist yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Terutama sebagai antioksidan alami yang praktis dengan formula 3 in 1 yaitu mengobati jerawat, mencerahkan, dan melembabkan.
Terlebih, pohon belimbing wuluh juga cenderung banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Cara Membuat Face Mist dari Ekstrak Belimbing Wuluh
![]() |
Faradita menjelaskan, bahan yang diperlukan adalah ekstrak belimbing wuluh, ekstrak lidah buaya, madu, gliserin, phenoxyethanol, PVP 4%, fragrance dan aquades.
Beberapa langkah atau cara untuk membuat belimbing wuluh menjadi face mist adalah sebagai berikut.
1. Belimbing wuluh yang sudah dipetik kemudian dicuci sampai benar-benar bersih. Kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian dengan tipis.
2. Setelah itu, proses oven dan dijemur sampai benar-benar kering hingga mudah untuk dihaluskan menjadi bubuk.
3. Setelah menjadi bubuk, maka selanjutnya dilakukan maserasi yaitu proses merendam bubuk belimbing wuluh dalam ethanol 96% selama 3 hari.
4. Sembari menunggu belimbing wuluh maserasi, dapat juga dilakukan ekstrak lidah buaya, dengan cara mengupas lidah buaya yang kemudian dibersihkan sampai tidak ada lendir berwarna kuning, lalu diblender dan kemudian disaring.
5. Setelah disaring, dilakukan maserasi dalam pelarut etanol 96% selama 2 hari. Kemudian lakukan evaporasi belimbing wuluh dan lidah buaya.
6. Setelah selesai evaporasi maka mendapatkan ekstrak belimbing wuluh dan lidah buaya yang siap digunakan.
7. Proses selanjutnya adalah mencampurkan bahan-bahan dengan formulasi 3 bagian belimbing wuluh berbanding 1 bagian lidah buaya dan 1 bagian madu, tambahkan gliserin, phenoxyethanol, PVP 4%, dan fragrance.
8. Setelah semua sudah tercampur, selanjutnya disaring agar tidak ada endapan dan kemudian diuji pH nya menggunakan kertas pH. Setelah diuji pH dan sekiranya cocok untuk kulit manusia, selanjutnya dikemas dalam botol kemasan dan di uji cobakan langsung pada manusia (tester).
(faz/pal)