Bertambah, Untika dan Unismuh Ikut PIKM Stafsus Presiden Billy Mambrasar

ADVERTISEMENT

Bertambah, Untika dan Unismuh Ikut PIKM Stafsus Presiden Billy Mambrasar

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 21 Jul 2023 10:30 WIB
Billy Mambrasar dan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka setelah meninjau bakal lokasi Banggai Prestasi Hub.
Foto: Dok. Billy Mambrasar
Jakarta -

Universitas Tompotika (Untika) dan Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (Unismuh) akan menerapkan modul pembelajaran pembelajaran blended learning terkait kewirausahaan dalam program Pusat Inovasi Kewirausahaan Masyarakat (PIKM).

Program PIKM merupakan bentuk inisiasi dari Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar. Sebelumnya sudah ada enam kampus yang mengikuti program ini, sehingga saat ini totalnya delapan.

Kampus lain yang terlibat program ini antara lain Sekolah Tinggi Bisnis Manajemen (STBM), Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, Universitas Panca Bhakti, dan Politeknik Negeri Fak-fak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat satu role model Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang saat ini menerapkan PIKM. Program yang ditujukan untuk kampus terluar ini mengadopsi spirit Kurikulum Merdeka.

Kedua kampus ini selain memperluas program PIKM sejak tahun 2020, juga menjadi bagian dari pra peluncuran program Prestasi Hub yang menjadi salah satu program kerja Menpora Dito Ariotedjo. Untika dan Unismuh ini terletak di Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENT

Adopsi Konsep Kurikulum Kampus Merdeka

Billy menuturkan bahwa PIKM selaras dengan konsep Kurikulum Kampus Merdeka yang diluncurkan Kemendikbudristek. Melalui PIKM, Billy berharap akan ada bangun PYCH lainnya di Indonesia bagian timur.

"Targetnya ke depan akan muncul bangunan semacam PYCH lainnya di Indonesia Timur setelah ada pembelajaran melalui PIKM, sehingga pembangunan SDM dan daerah merata di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7/2023).

Pembelajaran Secara Blended Learning

Dr. Muhammad Sufyan Abdurrahman, Manager PIKM, menuturkan bahwa pola campuran pembelajaran pada program ini menyatukan pengajaran di kelas oleh dosen setempat secara offline dipadukan praktisi yang mengajar secara online.

Pembelajaran menggunakan platform daring yang dikembangkan bersama Pijar Foundation. Adapun praktisi yang mengajar yakni antara lain Fia Mahanani (STC on Digital Government The World Bank), Natasya K (Innovation Planner FnB Unilever Indonesia), Taufik Machrus (Senior Vice President at PT Bank Syariah Indonesia), Nina Agustriana (Head of Division Area Marketing Nutrifood), Ardi Wilda Irawan (Head of Content & Communication Indika Foundation), dan lainnya.

"Merujuk pada IKU (Indikator Kinerja Utama, red) dalam Kurikulum Kampus Merdeka, metode PIKM sudah penuhi Standar No 2 yakni mahasiswa melakukan pembelajaran di luar kampus serta Standar No 4 yakni praktisi mengajar di luar kampus," jelasnya.

Pembina PIKM, Yudhistira Nugraha memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dijalankan oleh Billy dalam mendukung pembelajaran bagi anak muda di luar Pulau Jawa.

"Kita ketahui bersama bahwa kunci utama pembangunan adalah melahirkan SDM berkualitas. Jika selama ini terpusat di Pulau Jawa, maka PIKM adalah bagian eskalasi riil peningkatan kualitas SDM di luar Pulau Jawa, sehingga pembangunan di Indonesia akan merata kualitasnya," ujar Yudhistira.




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads