Cerita Fiqey, Mahasiswa ITS yang Sabet 4 Medali di 4 Ajang Kemdikbud

ADVERTISEMENT

Cerita Fiqey, Mahasiswa ITS yang Sabet 4 Medali di 4 Ajang Kemdikbud

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 03 Jul 2023 10:30 WIB
Fiqey, Mahasiswa Berprestasi
Fiqey, Mahasiswa Berprestasi. (Foto: Pusat Prestasi Nasional.)
Jakarta -

Fiqey Indriati Eka Sari tak berhenti pada satu kejuaraan saja. Mahasiswa Departemen Teknik ITS itu menyabet hingga empat medali dalam empat ajang talenta berbeda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Fiqey, panggilan akrabnya, mampu mengukir prestasi di ajang talenta Kontes Robot Indonesia (KRI), Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik), dan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres).

Ia bercerita, minatnya pada bidang teknologi mulai tumbuh di bangku SD. Rasa keingintahuannya membuat Fiqey terpikir untuk memanfaatkan teknologi di segala bidang baik kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedari kecil saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bahkan saat dulu masih SD ketika melihat buah liar di ladang, sudah terpikirkan 'Kira-kira buah ini bisa dimanfaatkan jadi apa ya?' dan ternyata hal ini berlanjut hingga SMA. Namun, saat SMA ketertarikan terhadap teknologi meningkat. Dari situ saya ingin masuk Teknik Informatika ITS dan melanjutkan prestasi," jelasnya dalam situs Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek dikutip Minggu (2/7/2023).

Awali Kuliah dengan Robotik

Pada tahun 2019, Fiqey resmi menjadi mahasiswa baru Departemen Teknik Informatika ITS. Sejak maba, ia sudah bercita-cita bergabung dengan tim ICHIRO, tim robosoccer humanoid di ITS yang telah memenangkan berbagai perlombaan robot nasional dan internasional.

ADVERTISEMENT

"Awalnya aku nggak berani karena nggak ada pengalaman di pemrograman karena aku dari IPA, tapi aku terus berusaha berlatih karena prinsip do beyond ordinaries, hingga akhirnya aku berhasil diterima sebagai anggota programmer setelah melalui proses yang panjang," kata Fiqey.

Sejak saat itu, Fiqey memberanikan diri untuk mengikuti berbagai ajang talenta yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek. Prestasi dan pengalaman yang digali Fiqey berhasil mengantarkannya menjadi bagian tim inti ICHIRO dan menjuarai Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid KRI Tingkat Nasional dan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) di tahun 2019.

Pada kegiatan tersebut Fiqey menciptakan Mobile Virtual Assistant sebagai pendeteksi dini risiko komplikasi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis pada penyandang gagal ginjal kronis.

Ikut Ajang Mahasiswa Berprestasi Nasional

Di tahun 2022, Fiqey ingin mewujudkan impiannya untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi Nasional (Mawapres). Ia sempat mengira mimpinya mustahil diraih. Namun setelah belajar dari pengalamannya, Fiqey meyakinkan diri untuk terus berjuang.

"Sejatinya niat yang terbaik, adalah bukan untuk prestasi semata, melainkan karena kebaikan, kebermanfaatan, dan kembali pada Allah," ujarnya.

Dengan semangatnya, Fiqey berhasil menjadi Juara 2 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Program Sarjana Tingkat Nasional Tahun 2022.

Jajaki Tingkat Dunia

Prestasi Fiqey tak hanya di ajang tingkat nasional saja. Ia juga meraih prestasi di tingkat Internasional.

Pada tahun 2022, Fiqey mengikuti Internasional RoboCup kategori Humanoid Soccer Kid Size dan Middle Size League yang diselenggarakan secara luring di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).

Adapun prestasi yang pernah Fiqey raih baik tingkat nasional dan internasional yaitu:

  • Medali Perunggu Poster Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 33 Tahun 2020
  • Pengajar Jelajah Nusa PT Ultramilk Jaya Tahun 2020 di Desa Kuala Baru, NAD
  • Juara 1 FIRA Robot World SimulCup HuroCup Sprint Adult Size Tingkat Internasional Tahun 2021
  • Juara 1 FIRA Robot World SimulCup HuroCup Weightlifting Adult Size Tingkat Internasional Tahun 2021
  • Juara 1 Lomba Menggiring Bola (LMB) Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid KRI Tingkat Nasional Tahun 2021
  • Juara 2 Lomba Kerjasama Robot (LKR) Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid KRI Tingkat Nasional Tahun 2021
  • Juara 3 Lomba Lari (LL) Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid KRI Tingkat Nasional Tahun 2021
  • Juara 1 Umum Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid KRI Tingkat Nasional Tahun 2021
  • Medali Emas Presentasi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 34 Bidang PKM-KC Tahun 2021
  • Juara 2 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Program Sarjana Tingkat Nasional Tahun 2022
  • Juara 3 KidSize Soccer Competition RoboCup Humanoid League Tingkat Internasional Tahun 2022
  • Medali Emas Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XV Divisi Karya Tulis Ilmiah TIK Tahun 2022

Dukungan Orang Tua

Dalam prosesnya hingga di titik sekarang, Fiqey mengaku doa dan dukungan orang tuanya tak pernah lepas. Walaupun kedua orang tuanya sama-sama lulusan SMA/SMK, anak dari Moch. Rafiq dan Ririn Indayati ini berhasil membuktikan diri dengan semangat dan kegigihannya.

"Selama ini orang tuaku yang mendidik aku sejauh ini menjadi pribadi yang mandiri dan berusaha yang terbaik di setiap kesempatan, dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas," ungkapnya.

"Sebagai manusia, kita tidak akan pernah menjadi sempurna, akan tetapi kita selalu diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk melakukan yang terbaik," tutupnya.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads