Kisah Jizun 'Tersesat' di Fakultas Peternakan hingga S3, Dulu Gagal Masuk Matematika

ADVERTISEMENT

Kisah Jizun 'Tersesat' di Fakultas Peternakan hingga S3, Dulu Gagal Masuk Matematika

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Selasa, 13 Jun 2023 17:00 WIB
JIZUN S3 AMERIKA
Foto: IRSYAD
Jakarta -

Ahmad Munjizun awalnya merasa 'tersesat' di Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Fapet Unram). Dia lebih berhasrat masuk jurusan matematika. 'Ketersesatannya' ini malah membuat dirinya sekolah hingga S3.

Hal ini diungkapkan Ahmad Munjizun saat diwancara Ario Astungkoro dan Indi Arisa dalam detikPagi, ditulis detikEdu, Selasa (13/6/2023).

"Salah satu inspirasinya adalah masa kecil yang bersama kuda bersama sapi, walaupun sebetulnya saya pengen jadi guru matematika. Lulus dari MAN 1 Praya, sekarang MAN 1 Lombok Tengah, saya cuma pengen jadi guru matematika, guru SMA matematika," jelas Jizun saat ditanya mengapa mengambil animal science jurusan ilmu kuda saat berkuliah S2 hingga S3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu itu jelasnya, dirinya enggak keterima di jurusan matematika. Lalu, pilihan keduanya adalah animal science di Fapet Unram.

"Waktu itu termotivasi, diinspirasi waktu itu untuk ambil jurusan itu karena ada formulir jalur khususnya waktu itu oleh Kasubag Kesiswaan di MAN 1 Praya dulu namanya Pak Khalil Subagiono, udah, siapa tahu ini bisa jadi alternatif begitu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Karena sudah diterima di Fapet Unram, dan waktu ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jizun sakit, akhirnya takdir menempatkannya di Fapet Unram. Keinginan di jurusan Matematika, namun diterimanya di Fapet Unram, tentu membuat Jizun kurang puas saat itu. Jizun pun ingin pindah jurusan.

"Dan ternyata begitu saya masuk, walaupun saya pengen keluar dari Fakultas Peternakan dan pindah jurusan Matematika, ternyata begitu belajar di situ, saya mulai melek tentang apa itu ilmu peternakan, kemudian terinspirasi dari dosen-dosennya, termasuk terinspirasi dari profesor, Profesor Suhubdi, yang saat itu memberikan kuliah umum yang memotivasi kita sebagai mahasiswa baru. Beliau ini adalah lulusan University Of Queensland," papar Jizun.

Profesor Suhubdi Yasin saat itu menyoroti dan memahami sekali motivasi mahasiswa baru yang masuk ke Fapet Unram. Jurusan yang dinilai tak prestisius hingga ingin pindah jurusan.

"Beliau saat itu menghighlight, saya tahu kalian yang duduk di sini, banyak dari kalian yang ingin pindah jurusan. Entah itu diolok oleh temen-temennya, entah itu peternakan bukan prestigious major, ya kalau kalian ragu dengan ilmu peternakan, fakultas peternakan, lihatlah saya. Saya dapat S3 gratis, di salah satu universitas terbaik di Australia, bahkan di dunia, University of Queensland. Kalau saya bisa sebagai lulusan Fakultas Peternakan Unram, menggapai apa yang saya dapat hari ini, maka kalian juga bisa," ucap Jizun menirukan ucapan Prof Suhubdi.

Setelah mendengarkan ucapan itu, Jizun memutuskan pulang, lalu minta doa restu ke ibundanya untuk tetap tinggal dan meneruskan kuliah di Fapet Unram.

"Akhirnya kemudian, saya pulang, saya putuskan minta doa ke ibu saya, untuk tetap diam di Fakultas Peternakan Unram, dengan harapan bahwa suatu saat saya akan kuliah di Australia. Akhirnya saya S2 di University of Queensland. Tahun 2016 saya diterima di University of Queensland dengan beasiswa LPDP, Alhamdulillah," ucap Jizun.

Ahmad Munjizun viral lantaran pidatonya di North Carolina State University AS. Jizun lulus S3 melalui beasiswa Fulbright dan meraih gelar Doctor of Philosophy in Animal Science dalam waktu tiga tahun. Melalui pidatonya itu, pria berusia 31 tahun ini menceritakan dari mana dirinya datang. Tak lupa, Jizun mengungkapkan pesan-pesan menyentuh kepada keluarganya di Lombok dan teman-temannya yang senantiasa bersamanya selama kuliah di Amerika Serikat.

Dia datang dari sebuah desa kecil di Pulau Lombok dan sejak kecil sudah jadi joki kuda. Sedari dini dirinya memang lekat dengan hewan ternak seperti kuda poni dan sapi.




(nwk/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads