Aplikasi Duolingo sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Dengan logo burung hijau, aplikasi tersebut membantu dalam mempelajari bahasa asing.
Bahkan, ujian bahasa Duolingo atau Duolingo English Test (DET) kini telah menjadi syarat untuk seleksi beasiswa di Indonesia. Salah satunya beasiswa dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yakni Beasiswa LPDP.
Sebetulnya, berapa pengguna Duolingo di Indonesia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regional Marketing Director Duolingo untuk Asia Pasifik, Haina Xiang, menuturkan, Asia Tenggara sendiri merupakan wilayah dengan jumlah pengguna terbanyak di luar negara berbahasa Inggris. Selama 2 tahun terakhir, pengguna aktif Duolingo di Asia Tenggara meningkat cepat.
"Di Asia Tenggara meningkat hampir empat kali lipat (288%) dan kami telah melihat para pelajar menggunakan Duolingo dengan cara yang menyenangkan dan disesuaikan sebagaimana cerminan dari keunikan wilayah ini," ujar Haina Xiang kepada detikEdu dikutip Kamis (8/6/2023).
Indonesia Pengguna Duolingo Ke-2 Terbanyak di Asia Tenggara
Haina melanjutkan, di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia patut diacungi jempol.
"Indonesia menonjol di kawasan ini dalam hal komitmen mereka terhadap pembelajaran bahasa," ujarnya.
Pengguna aktif Duolingo di Indonesia telah meningkat 6 kali lipat dalam waktu 3 tahun.
"Bahkan, pembelajar dari Indonesia menempati urutan kedua dalam hal jumlah di wilayah tersebut," jelasnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan minat dan dedikasi dari pembelajar Indonesia untuk belajar bahasa asing melalui Duolingo.
Faktor yang Memengaruhi Pembelajaran Bahasa
Dr. Cindy Blanco, ahli ilmu pembelajaran senior di Duolingo, menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi pembelajaran bahasa, seperti yang dilaporkan oleh detikEdu:
1. Arti belajar bahasa
Berbedanya makna bahasa dapat menghasilkan hasil yang berbeda. Misalnya, jika kita belajar untuk liburan, kita akan belajar lebih sedikit daripada ketika kita belajar untuk pendidikan.
2. Kesulitan bahasa adalah subjektif
Blanco mengatakan bahwa ketika kita belajar bahasa baru, kita akan memindahkan apa yang kita ketahui dari bahasa pertama kita ke bahasa kedua, ketiga, dll. Ini mencakup bunyi, bahasa tubuh, gerakan tangan, norma budaya, dll.
3. Motivasi dan peluang lingkungan
Blanco berpendapat bahwa mempelajari bahasa di sekitar orang yang fasih menggunakannya akan lebih mudah. Tingkat kesulitan bahasa juga dipengaruhi oleh motivasi kita.
(nir/nah)