.webp)
Bukan war tiket, mahasiswa Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Keanu Abinuno Wattimena ini bakal berkuliah di kampus almamater personel Coldplay. Keren nggak tuh!
Keanu diterima di University College London (UCL), kampus di mana semua personel kuliah, bertemu dan membentuk sebuah band yang kiprah dan karyanya tenar di seluruh dunia. Mahasiswa D-4 Desain Grafis, Fakultas Vokasi ini lolos program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) hingga diterima di UCL.
Untuk bisa diterima di UCL, Keanu harus bersaing dengan 12.704 mahasiswa Indonesia lainnya. Nantinya, Keanu akan belajar di UCL selama satu semester dan berangkat pada 26 Juni 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang mahasiswa asal Mojokerto, Keanu memang memiliki cita-cita untuk melanjutkan studi di luar negeri. Ketika ada kesempatan, ia langsung mendaftar program IISMA.
"Karena ada keinginan itu lah, saya belajar memantaskan diri sesuai yang disyaratkan. Bahasa Inggris saya pelajari dan terus saya dalami. Ikut tes berkali-kali, termasuk tes Duolingo," kata Keanu dikutip dari detikJatim, Rabu (24/5/2023).
Proses menuju cita-citanya itu tidak selalu berjalan mulus. Meskipun ia memiliki skor Duolingo yang baik, ternyata UCL hanya menerima hasil tes IELTS. Namun Keanu tak putus asa dan terus mencoba. Caranya dengan belajar lebih keras dan berkeras mengikuti tes IELTS beberapa kali hingga memperoleh skor yang memuaskan.
"Mau putus asa sih bisa saja. Namun, saya memilih tancap gas. Saya harus semangat, karena tak ingin mengecewakan orang terdekat, termasuk tante saya yang bantu mendanai. Motivasi dari orang terdekat yang membuat saya harus lolos IISMA," ceritanya.
Terinspirasi Sherlock Holmes
Beberapa alasan Keanu memilih UCL yang terletak di Kota London, Inggris adalah karena terinspirasi tokoh detektif rekaan penulis Inggris, Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes. Selain itu Keanu juga melihat para lulusan UCL.
"Saya juga terinspirasi oleh sosok Sherlock Holmes, tokoh detektif fiktif dari London. Saya akan berada di sana mulai bulan Juni hingga Desember 2023 dan akan belajar tentang produksi multimedia yang relevan dengan program studi saya. Selain itu, saya juga berencana untuk menjelajahi berbagai aspek budaya dan keunggulan lainnya di sana," jelasnya.
Keanu tak keberatan membagikan tips agar banyak mahasiswa bisa lulus IISMA. Dalam penulisan esai sebagai syarat IISMA, Keanu menekankan kejujuran tanpa mengada-ada.
"Jawab saja sesuai dengan kenyataan dan menggunakan bahasa yang sopan. Itulah yang saya lakukan yaitu menuliskan apa yang menjadi tujuan dan akan dilakukan selama di sana. Sekali lagi, selain esai, tentu bahasa Inggris penting bangat dipersiapkan jauh-jauh hari," pungkasnya.
Jurusan Personel Coldplay di UCL
Sebelum membentuk Coldplay, Chris Martin dan Jonny Buckland pertama kali bertemu selama masa orientasi di University College London (UCL) pada bulan September 1996. Kemudian, dalam beberapa tahun berikutnya, Chris dan Jonny bertemu dengan tiga rekan mereka, yaitu Guy Berryman, Will Champion, dan Phil Harvey, sang manajer.
Pertemuan keempat anggota Coldplay tersebut terjadi di Ramsay Hall UCL. Menurut informasi resmi dari UCL, Ramsay Hall adalah asrama yang menyediakan layanan katering dan memiliki ruang makan untuk makan bersama dengan mahasiswa lainnya.
Selain itu, di Ramsay Hall juga terdapat berbagai fasilitas lainnya seperti ruang musik, fasilitas pencetakan, ruang cuci, ruang bersama, perpustakaan, ruang komputer, dan area belajar. Lokasi Ramsay Hall juga tidak terlalu jauh dari kampus utama UCL di Bloomsbury dan dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Di UCL, anggota Coldplay mengambil jurusan sebagai berikut:
Chris Martin: Studi Kuno Dunia, dengan kehormatan kelas satu dalam bahasa Yunani dan Latin.
Jonny Buckland: Matematika.
Will Champion: Antropologi.
Guy Berryman: Teknik Mesin.
(nwk/pal)
