.webp)
Pada perhelatan SEA Games 2023 kemarin, seorang atlet asal NTT, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong turut membanggakan Indonesia. Pemuda 21 tahun tersebut memperoleh emas cabang olahraga silat.
Rupanya, Zaki telah menorehkan prestasi sejak dia masih di bangku madrasah aliyah. Prestasi dalam dunia pencak silat bahkan membawa alumnus MAN Kota Kupang itu masuk ke Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
"Zaki sosok anak pekerja keras dan disiplin," ungkap ayah Zaki, Fakhrudin Prasong (19/5/2023), dikutip dari rilis laman Kemenag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Zaki tidak langsung menekuni pencak silat. Menurut ayahnya, Zaki pada mulanya gemar bermain bola. Namun, guru pendidikan agama Islam (PAI) tersebut mengatakan pada akhirnya putranya memilih silat untuk ditekuni secara profesional.
Pilihan Zaki rupanya sangat didukung oleh ayahnya. Kebetulan, sang ayah adalah pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di NTT.
Zaki menang dari lawannya, Sarayut Srakaew dari Thailand pada SEA Games kemarin. Dia menyingkirkan pesaing pada nomor kelas B putra dengan skor 53-47.
Pemuda berusia 21 tahun itu masuk di pusat pelatihan atlet di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA) NTT.
Melalui pelatihan di sana, Zaki berhasil meraih emas pencak silat di kelas C 47-51 kilogram pada ASEAN School Games 2019 lalu. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 lalu, dia mendapatkan medali perunggu di kelas B 50-55 kilogram.
Ketekunan Zaki di dunia pencak silat tidak hanya didukung oleh ayahnya. Sang ibu, Suwaibah Kapa pun ikut sangat mendukung.
Di samping support dalam bidang nonakademik, kedua orang tua Zaki juga menaruh perhatian penuh terhadap pendidikan formal anaknya.
Kedua orang tua Zaki sama-sama bekerja dalam bidang PAI. Ibunya merupakan pengawas PAI Kemenag Kota Kupang.
"Sejak kecil Zaki sudah menempuh pendidikan di Madrasah, mulai MI, MTsN Kota Kupang dan MAN Kota Kupang," kata ibu Zaki.
"Alhamdulillah Zaki bisa mengukir prestasi. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa madrasah lainnya," sambungnya.
Sekarang ini, Zaki merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Undana, Kupang.
(nah/nwk)
