Cerita Rohman: Orang Pertama di Keluarga yang Berkuliah & Wisudawan Terbaik Unpad

ADVERTISEMENT

Cerita Rohman: Orang Pertama di Keluarga yang Berkuliah & Wisudawan Terbaik Unpad

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 19 Mei 2023 10:30 WIB
Rohman, Wisudawan Terbaik Unpad
Rohman, Wisudawan Terbaik Unpad. (Foto: Humas Unpad)
Jakarta -

Rohman Hikmat mengantongi predikat Wisudawan Terbaik Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran pada Upacara Wisuda Gelombang III Unpad sesi 5, Rabu (17/5/2023).

Rohman memulai studinya di Unpad pada Fakultas Keperawatan (FKep) Unpad jenjang sarjana. Lanjut hingga program profesi, Rohman mendapat bantuan penuh dari program Bidikmisi.

Rohman bercerita, ia merupakan orang pertama di keluarganya yang menempuh jenjang perkuliahan. Bagaimana perjalanan Rohman? Ini kisahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dapat Bantuan Bidikmisi

Sejak di bangku sekolah, alumnus SMAN 1 Cisarua tersebut berkeinginan kuat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Waktu itu, Rohman berhasil diterima sebagai penerima Bidikmisi di Unpad.

"Waktu pertama informasinya tergambar jelas bahwa penerima Bidikmisi dapat biaya UKT dan biaya hidup per bulannya," kata Rohman dalam situs Unpad dikutip Jumat (19/5/2023).

ADVERTISEMENT

Berhasil diterima di Fkep Unpad, Rohman meyakinkan orang tuanya bahwa seluruh biaya kuliahnya ditanggung pemerintah melalui Bidikmisi.

"Orang tua sempat nanya. Pas sudah dijelaskan bahwa dapat beasiswa Bidikmisi, (mereka) jadi sudah tenang," imbuhnya.

Selain mendapat Bidikmisi, Rohman berhasil memperoleh beasiswa Asrama Beastudi Etos selama dua tahun, serta beasiswa pembimbing mahasiswa Bidikmisi untuk satu tahun.

Lanjut Profesi dengan Bidikmisi

Lulus sebagai Sarjana pada 2021, Rohman langsung melanjutkan studi ke tahap Profesi Ners Fkep Unpad selama dua tahun dengan tetap menerima bantuan program Bidikmisi.

Saat awal kuliah Sarjana, Rohman mengaku sempat tidak terlalu fokus berkuliah. Pasalnya, Ilmu Keperawatan sebenarnya bukan menjadi ketertarikannya. Akhirnya, masa kuliahnya lebih banyak dihabiskan dengan aktivitas kemahasiswaan.

Rohman mulai serius di keperawatan saat menempuh studi Profesi. Ia pun tertarik mendalami studi bidang keperawatan komunitas dan keperawatan jiwa.

Pada keperawatan komunitas, bidang ini mendorong perawat lebih komprehensif, yaitu bisa mengetahui masalah kesehatan dari hulu hingga akhir.

"Jadi di komunitas, perawat tidak hanya menangani pasien di rumah sakit, tetapi menangani juga penyebabnya di tingkat stakeholder. Masalahnya tidak hanya di fisik, tetapi juga di pelayanannya juga," jelasnya.

Sementara minatnya terhadap keperawatan jiwa didasarkan bahwa saat ini isu kesehatan mental sangat populer digaungkan. Rohman mengatakan, hal ini tidak lepas dari tingginya penggunaan media sosial. Sayangnya, belum semua masyarakat atau pengguna media sosial paham tentang isu kesehatan mental.

Terbitkan 15 Publikasi dan Diterima Program Magister

Selama menjalani studi, Rohman berhasil menghasilkan empat publikasi ilmiah di jurnal terindeks Sinta dan Scopus sebagai penulis pertama, serta 11 publikasi sebagai penulis anggota di jurnal terindeks Scopus dan Sinta.

Saat ini, Rohman sudah diterima sebagai mahasiswa baru Program Magister Keperawatan tahun akademik 2023/2024. Ia ingin terus melanjutkan studi hingga ke jenjang Doktor dan mewujudkan cita-citanya sebagai seorang dosen.

Rohman mengakui, keberhasilannya dalam menempuh studi di Unpad tidak lepas dari peran kedua orang tuanya.

"Terima kasih banyak, ternyata support itu tidak hanya datang dari face to face. Saya yakin saya bisa ada di posisi ini karena berkat doa kedua orang tua," pungkasnya.




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads