Cerita Syafiq, Mahasiswa ITS yang Terpilih Jadi Delegasi Model United Nations di Singapura

ADVERTISEMENT

Cerita Syafiq, Mahasiswa ITS yang Terpilih Jadi Delegasi Model United Nations di Singapura

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 06 Mei 2023 09:00 WIB
Mahasiswa ITS
Foto: Doc. ITS
Jakarta -

Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Syafiq Fadli Rahman mendapat tugas menjadi Assistant Chair untuk konferensi Nanyang Technological University Model United Nations (NTUMUN) di Singapura.

Melansir laman ITS, pada November 2022, Syafiq direkrut secara resmi oleh NTUMUN. Sebelum terbang ke Singapura selama tiga hari, ia telah melakukan berbagai persiapan seperti chair briefing & training yang diadakan secara hybrid oleh NTUMUN.

MUN adalah sebuah simulasi akademik forum United Nations (UN) bagi para siswa dan mahasiswa untuk bisa berperan sebagai delegasi dari berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUN memberi kesempatan bagi mereka untuk mencoba memecahkan masalah dunia nyata dari perspektif negara yang mereka wakili.

Berperan sebagai Pimpinan Sidang

Ketua Institut Teknologi Sepuluh Nopember Model United Nations Club (ITS MUN Club) tersebut memiliki tugas utama yakni sebagai pimpinan sidang serta memoderasinya. Dalam tugasnya, Syafiq harus memastikan sidang berjalan lancar tanpa adanya konflik.

ADVERTISEMENT

Pada MUN ini, Syafiq mengawasi sebuah sidang Food & Agriculture Organization (FAO). FAO adalah bagian dari organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki misi menghapus kelaparan di dunia lewat kolaborasi internasional serta riset di bidang pangan.

Syafiq menuturkan bahwa perannya tak hanya menjadi pimpinan sidang namun juri juga. Dikarenakan NTUMUN bersifat lomba, hal ini tersebut menjadikan Syafiq harus menilai performa masing-masing perwakilan dalam sidang.

Direkrut Konferensi MUN dalam Negeri

Syafiq mengatakan pengalamannya sebagai delegasi NTMUN di Singapura selama tiga hari adalah pengalaman yang tak ternilai. Melalui kegiatan tersebut, ia dapat bertemu dengan banyak orang lain dari luar negeri.

Selain pengalaman, ia pun mendapatkan pelajaran berharga soal ketegasan dan kesigapan dalam bekerja pada situasi yang kerap berubah.

Ia melihat beberapa perwakilan yang kurang beretika selama sidang berlangsung. Dari sana, ia belajar budaya dan etika bekerja yang memiliki ketelitian serta kedisiplinan yang tinggi.

Beberapa konferensi MUN dalam negeri sudah merekrut dirinya menjadi staf di berbagai kota. Ia tertarik untuk mengikuti London International MUN sebagai staff. Ke depannya, Syafiq berharap dapat melanjutkan perjalanannya di MUN pada konferensi lain baik di luar maupun di dalam negeri




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads