Menteri Pendidikan Amerika Serikat (AS), Dr Miguel Cardona rupanya memiliki latar belakang yang cukup unik. Dia dulunya adalah seorang guru SD dan sudah menjadi kepala sekolah pada usia yang masih muda.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril.
"Beliau adalah mantan guru SD di negara bagian Connecticut. Connecticut adalah salah satu negara bagian yang memiliki sistem pendidikan yang terdepan di Amerika Serikat," ungkap Iwan, dikutip dari unggahan Instagram resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cardona menjadi kepala sekolah saat masih berusia 28 tahun. Dia memegang posisi tersebut selama 10 tahun.
Sebelum menjadi Menteri Pendidikan AS, pada 2019 lalu Cardona diangkat menjadi Commissioner of Education negara bagian Connecticut. Kemudian, pada 2 Maret 2021 barulah dia resmi diamanahi sebagai Menteri Pendidikan AS yang di sana disebut sebagai Secretary of Education kabinet Joe Biden.
Dikutip dari US Department of Education, Cardona memiliki pengalaman selama dua dekade sebagai pengajar di Meriden, Connecticut. Dahulu, saat menjadi kepala sekolah, satuan pendidikannya memiliki program untuk siswa usia 3-5 tahun yang memiliki keterlambatan perkembangan, siswa dengan autisme dan kebutuhan sensorik lain, serta siswa bilingual.
Latar Belakang Pendidikan
Miguel Cardona sendiri adalah salah satu dari tiga bersaudara. Orang tuanya pindah dari Puerto Rico pada 1960-an.
Cardona mendapat gelar sarjana di Central Connecticut State University. Menteri Pendidikan AS ini juga melanjutkan pendidikan hingga gelar master dan doktoral. Jenjang doktoral ditempuhnya di University of Connecticut.
Miguel Cardona menjadi profesor di Department of Educational Leadership, University of Connecticut.
Menteri Pendidikan AS tersebut kini melayani 65 juta siswa di negaranya, mulai dari PAUD sampai dewasa. Fokus dalam kariernya adalah meningkatkan standar pemerataan dan keunggulan pendidikan untuk semua kalangan pelajar.
(nah/nwy)