Mahasiswa UI Rancang Ktemu, Aplikasi Pencari Barang Hilang yang Eco-Friendly

ADVERTISEMENT

Mahasiswa UI Rancang Ktemu, Aplikasi Pencari Barang Hilang yang Eco-Friendly

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 14 Apr 2023 11:30 WIB
Aplikasi Ktemu (Dok UI)
Foto: Aplikasi Ktemu (Dok UI)
Jakarta -

Mencari barang yang hilang bukanlah hal yang mudah terlebih jika barang tersebut berukuran kecil. Berangkat dari pengalaman kehilangan barang tersebut, tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) merancang produk inovasi untuk menemukan barang yang hilang yakni "Ktemu".

Aplikasi ini berfungsi untuk membantu seseorang menemukan barang berharga seseorang yang hilang. Penggagas aplikasi Ktemu ini adalah Ahmad Nauval Ariq MS, Laily Angelina, dan Mutiara Cinta Ekaputri yang berasal dari Departemen Teknik Industri (DTI) UI.

Produk inovasi tersebut merupakan tracker benda berharga dengan basis teknologi Global Positioning System (GPS) yang terintegrasi. Aplikasi Ktemu pun memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan dengan mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide Berawal dari Pengalaman

Menurut Mutiara yang merupakan Design and User Experience Specialist aplikasi Ktemu, mengatakan jika ia dan rekan-rekannya mendapatkan ide pembuatan aplikasi tersebut karena kerap kesulitan dalam menemukan barang yang hilang.

"Ketika seseorang kehilangan barang biasanya akan kebingungan bahkan frustasi saat mencoba mencari namun tidak kunjung ditemukan. Hal ini ternyata dapat dibantu dan diatasi oleh product tracker. Dari sini kami terpikirkan untuk merancang tracker dengan cara penggunaan yang mudah," ujar Mutiara dalam laman UI, dikutip Jumat (14/4/2023).

ADVERTISEMENT

Proses Pembuatan Aplikasi Ktemu

Ahmad Nauval selaku Engineer and Developer Specialist aplikasi Ktemu menerangkan bahwa pembuatan aplikasi dilakukan dengan efektif dan efisien. Proses pembuatan terbagi atas dua tahap yakni produksi dan pengemasan.

"Untuk proses produksi, dari segi manufacturing kami menggunakan beberapa proses, seperti photolithography, survace mount, wave soldering, standard mixing, injection molding, ultrasonic welding, dan battery outsourcing, serta proses perakitan terbentuk dari komponen elektronik, body, dan battery yang kemudian menjadi Aplikasi Ktemu," terangnya.

Sementara dalam proses pengemasan, Ahmad dan tim menggunakan ISO 27001 dan honeycomb paper untuk mendukung penerapan produk yang eco-friendly.

Keunggulan Aplikasi Ktemu

Mutiara menambahkan bahwa aplikasi Ktemu memiliki banyak keunggulan mulai dari harganya yang lebih murah 30% dari produk pasaran, material produk yang ramah lingkungan, bentuknya tipis yakni hanya berdiameter 24 mm dan tebal 6 mm.

Selain itu, fitur dalam aplikasi Ktemu memiliki alarm ringtone disertai berbagai macam pilihan desain. Aplikasi Ktemu pun nantinya dapat diakses melalui handphone dan bisa diunduh di PlayStore atau AppStore.

Hal lain yang menjadi keunggulan dari aplikasi Ktemu ini adalah pemakaiannya yang mudah. Pengguna hanya perlu memasang aplikasi dan memilih fitur aktivasi. Jika dua hal tersebut telah dilakukan, maka pengguna bisa mulai melacak letak barang yang hilang dengan fitur track, kemudian klik barang yang dicari.

Untuk lebih memudahkan proses pencarian, pengguna dapat mengaktifkan fitur notifikasi. Fitur lain yang bisa dicoba oleh pengguna adalah ringtone lights, direction, dan mark as lot.

Pemasaran Aplikasi Ktemu

Laily Angelina sebagai Marketing and Business Specialist aplikasi Ktemu mengatakan bahwa strategi pemasaran aplikasi Ktemu disesuaikan dengan customer journey yang bisa menjangkau kebutuhan penggunanya. Hal tersebut dilakukan dengan cara memberikan banyak promo dan kolaborasi dengan brand maupun influencer.

"Kami berencana untuk terus mengembangkan aplikasi ini, seperti akan ada penambahan fitur built in camera, GPS yang lebih akurat, fingerprint recognition, wireless charger, dan Ktemu for ederly," ujar Laily.

Sementara Prof Dr Heri Hermansyah selaku Dekan Fakultas Teknik UI menyampaikan apresiasinya terhadap produk gagasan mahasiswanya tersebut. Menurutnya, aplikasi Ktemu merupakan gagasan yang solutif dan inovatif.

"Ktemu menjadi gagasan solutif serta inovatif yang digagas oleh para mahasiswa DTI FT. Melalui penemuan solusi dalam mengatasi masalah kehilangan barang ini menjadi bukti pengimplementasian mahasiswa FT yang unggul dan berdampak," ungkap Heri.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads