Universitas YARSI menggelar acara dies natalis ke-56 pada Sabtu, 8 April 2023. Pada waktu yang sama, Universitas YARSI pun melaksanakan wisuda dengan meluluskan sebanyak 439 wisudawan.
Pada wisuda kali ini, Universitas YARSI meluluskan 408 mahasiswa program Sarjana (S1) dan 31 mahasiswa program magister yang diantaranya 8 mahasiswa program magister manajemen, 14 mahasiswa magister kenotariatan, dan 9 mahasiswa magister biomedik.
Pesan Jusuf Kalla
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama menuturkan bahwa pada tahun gelaran acara dies natalis dan wisuda tahun ini, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla hadir dan menyampaikan orasi ilmiahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada para wisudawan, Jusuf Kalla menyampaikan lima poin penting para peserta yang hadir pada acara tersebut. Pertama, para lulusan harus melihat masa depan dengan tidak melupakan masa kini dan masa lalu. Kedua, ia menekankan pentingnya ilmu pengetahuan.
Ketiga Jusuf Kalla mengingatkan peran agama sebagai poros utama kehidupan dan peran sentral kewirausahaan dalam kehidupan. Keempat, ia menyebut pentingnya kombinasi tiga hal dalam kehidupan yakni ilmu pengetahuan, kewirausahaan, dan agama. Terakhir, Jusuf Kalla berpesan pentingnya bersemangat untuk maju.
Selain dihadiri mantan Wakil Presiden RI, sastrawan besar yakni Taufiq Ismail turut memeriahkan acara dies natalis dan wisuda Universitas YARSI. Dalam acara tersebut, sang penyair menyampaikan puisi religi yang memiliki pesan mendalam bagi peserta yang hadir.
Tjandra mengatakan bahwa Universitas YARSI pada tahun ini telah memulai dua program studi baru yakni doktor biomedik dan magister administrasi rumah sakit. Ia berharap lulusan Universitas YARSI yang baru diwisuda dapat melakukan darma bakti atas ilmu yang diperolehnya bagi bangsa dan negara.
"Semoga para lulusan baru dapat sukses mendarmabaktikan ilmunya kepada bangsa dan negara," ungkapnya.
(nah/nah)