Mahasiswa Hukum Unpar Wakili Indonesia Tembus Semifinal Vis East Moot

ADVERTISEMENT

Mahasiswa Hukum Unpar Wakili Indonesia Tembus Semifinal Vis East Moot

Sponsored - detikEdu
Rabu, 05 Apr 2023 12:30 WIB
Mahasiswa Hukum Unpar Wakili Indonesia Tembus Semifinal Vis East Moot
Foto: Dok. Tim FH Unpar
Jakarta -

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung berhasil mencetak sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang mencapai babak Semifinal dari 111 universitas di dunia yang berpartisipasi di kompetisi Willem C. Vis (East) International Commercial Arbitration Moot (Vis East Moot). Raihan ini menjadi pencapaian tertinggi selama keikutsertaan berbagai universitas di Indonesia dalam kompetisi tersebut.

Mereka yang mewakili Indonesia dalam Vis East Moot yaitu Lovelyn Tayuwijaya, Shaunelee Alcinia Yanni, Mellyanda Ratu Sjechlad, Steven Widjaja, Ian Cayo Suseno, dan Imelda Chai.

Tak hanya itu, tim FH UNPAR juga berhasil memenangkan penghargaan 2nd Best Oralist (Shaunelee Alcinia Yanni), Honourable Mention for Best Oralist (Lovelyn Tayuwijaya), dan Honourable Mention for the Best Claimant Memorandum dalam kompetisi peradilan semu terbesar dan paling prestisius di dunia tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanannya, tim FH Unpar menghadapi berbagai perwakilan dari universitas ternama di dunia, di antaranya National University of Singapore, University of Vienna, dan University of GΓΆttingen. Dekan FH Unpar Liona Nanang Supriatna mengungkapkan bahwa tim FH Unpar bisa mencetak rekor mewakili Indonesia hingga tahap Semifinal Vis East Moot 2023.

Sebagaimana diketahui, capaian terjauh tim Indonesia selama ini hanya sampai Perempatfinal. Hal itu dicapai oleh tim Universitas Gadjah Mada pada 2018 lalu dan tim FH Unpar di tahun 2021.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat bangga terhadap rekor yang dipecahkan tim FH Unpar di kompetisi Vis tahun ini. Saya harap dunia hukum di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di kancah internasional. Secara khusus, kita yakin bahwa akan makin banyak advokat-advokat muda Indonesia yang dapat tampil dan beradu argumen di forum pengadilan atau arbitrase internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).

Bagi FH Unpar, prestasi ini makin memantapkan posisinya sebagai center of excellence di bidang hukum bisnis dan arbitrase internasional. Secara khusus di bidang arbitrase komersial internasional, 3 dari 5 arbiter Indonesia yang ada di panel arbiter Singapore International Arbitration Centre (SIAC) adalah alumni FH Unpar, Prof. Frans Winarta, Ignatius Andy dan Eri Hertiawan.

Vis East Moot pertama kali digelar tahun 2003 dan diselenggarakan setiap tahun di Hong Kong. Tahun ini merupakan kali pertama kompetisi Vis diadakan secara offline sejak pandemi COVID-19. Dalam beberapa tahun terakhir, universitas-universitas terkemuka seperti Harvard Law School, University of Cambridge dan Yale Law School juga turut serta dalam kompetisi ini.

(Content Promotion/Unpar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads