.webp)
Kita sering mendengar "Membaca adalah jembatan ilmu", yang artinya membaca sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui banyak ilmu terutama bagi seorang anak. Mengajarkan anak membaca memang bukanlah hal yang mudah karena anak kerap terkendala dalam mengeja huruf. Lalu seperti apa cara mengajari anak membaca tanpa mengeja?
Melansir dari Child Mind Institute, cara orang tua dalam mengajarkan anak membaca sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sang anak nantinya. Dengan begitu, mengajari anak membaca menjadi tugas yang krusial bagi orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengajari anak membaca pun memerlukan kesabaran karena tidak semua anak dapat belajar secara singkat. Terdapat banyak kasus anak tidak bisa mengeja huruf atau mengenali huruf dengan baik.
Pada saat belajar membaca, otak anak akan bekerja sama dengan baik dalam mengenali huruf dan mencocokkan suara tertentu. Proses tersebut disebut metode fonik
Metode fonik ini cocok orang tua yang ingin mengajari anaknya membaca tanpa harus mengeja. Metode ini terhitung sederhana karena dapat menggunakan buku dan lagu. Apa saja cara mengajari anak tanpa mengeja tersebut? Simak ulasan berikut ini.
1. Belajar lewat lagu
Lagu dapat menjadi media belajar membaca tanpa mengeja bagi anak yang menyenangkan. Orang tua bisa mengenalkan huruf dan cara membaca lewat suara atau nyanyian. Misalnya, 'Huruf K ada di dalam kata kucing, K K kucing. Huruf L ada di dalam kata lampu, L L lampu.'
2. Gunakan metode fonik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, metode fonik merupakan dasar untuk menafsirkan dan membaca bahasa. Metode ini cocok bagi anak-anak prasekolah yang baru saja memasuki tahun pertama sekolah.
Dengan metode ini, orang tua bisa mengajari anak mengidentifikasi bunyi huruf awal mainan atau karakter favorit mereka secara bertahap.
3. Jadikan buku sebagai media belajar
Pada awalnya, anak mungkin hanya akan membaca bagian awal buku dan melihat-lihat gambarnya saja. Namun, orang tua bisa mulai memperkenalkan halaman demi halaman lalu mengaitkan gambar dengan cerita dalam buku.
Selanjutnya, orang tua dan anak bisa saling berdiskusi terkait gambar dan cerita yang ada. Hal ini dapat menambah pengetahuan bagi sang anak.
4. Ajari baca secara perlahan
Membaca bisa mulai diajarkan kepada anak sejak masih usia bayi, namun dengan metode yang tepat. Mengutip First Cry Parenting, mengajak anak agar suka membaca bisa dilakukan dengan membacakan buku kepada mereka.
Buku dengan banyak gambar dan huruf yang cerah dapat dipilih untuk meningkatkan kesenangan anak terhadap buku. Selain itu, orang tua harus membacakan dengan suara yang lantang dan ejaan yang terdengar enak.
Detikers, untuk mengetahui lebih lengkap cara mengajari anak tanpa mengeja, baca selengkapnya di sini yuk.
(nwk/nwk)
