SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang merupakan sekolah istimewa. Berdiri sejak 1983, sekolah ini telah mengharumkan Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga kancah internasional.
SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang merupakan salah satu dari empat Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Bangka Belitung dan merupakan satu-satunya di Pangkalpinang. Menyediakan beragam fasilitas, sekolah memastikan siswa bisa mengembangkan potensinya secara maksimal.
Sebelum memilih perwakilan lomba, para siswa akan diikutkan dalam eskul sekolah. Setelah itu, guru akan memilih siswa yang dinilai paling unggul untuk dilatih dan iikutkan dalam perlombaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Sekolah SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang, Sahara menuturkan, sudah ada siswa yang mencetak prestasi internasional. Perlombaan yang diikutkan adalah lomba bola tangan di Dubai yang menyabet medali emas dan bocce, olahraga serupa bowling bagi penyandang tunagrahita, di Yunani.
"Yunani 2008 dapet emas juga," ujar Sahara di SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (30/3/2023).
Dalam kunjungan ke SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang, detikEdu bertemu dengan siswa-siswa yang telah menyumbangkan prestasi bagi sekolah dan provinsinya. Penasaran? Berikut 5 siswa berprestasi SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang.
Deretan Siswa Berprestasi SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang
1. Jona Handika Putra
Jona merupakan siswa tingkat SMP di SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang. Senang dengan dunia sastra, Jona mendalami hobinya hingga lomba tingkat nasional.
Jona berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Cipta & Baca Puisi FL2SN tingkat nasional tahun 2021. Selain itu, Jona juga pernah menyabet juara 1 dalam Lomba Mendongeng Festival Literasi tingkat nasional 2019.
Langganan juara nasional itu mengakui, rahasia kemenangannya ada pada latihan. Jona giat berlatih bahkan di hari libur.
"Kalau sakit, ayo [tetap latihan]. Kalau libur, dipakainya latihan," ujar Joan.
2. Pigoyan
Guru Pigo awalnya menunjuk ia untuk mengikuti seleksi lomba lari karena kegemarannya berlarian di lingkungan sekolah. Tak disangka, bibit prestasi Pigo itu mengantarkannya pada juara 1 AKAPDBK (Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) tingkat nasional 2023.
Perlombaan lari yang diikuti Pigo saat itu berbentuk online. Siswa akan mengirimkan video berlari. Semakin lama durasi berlari maka semakin besar nilai yang akan didapat.
Siswa kelahiran 2004 itu mengatakan kegemarannya bermain bola. Saat ditanya tentang cita-cita, Pigo ingin menjadi polisi.
"[Ingin] Jadi polisi," jawabnya mantab.
3. Jeki Wahyudi
Siswa kelas IXC ini merupakan atlet lari yang giat berlatih. Prestasi terbaru Jeki adalah juara 1 Lari 100 meter PeSOnas (Pekan Special Olympics Nasional) Semarang 2022.
Jeki bercerita, ia tetap berlatih meski di bulan puasa. Bahkan tidak ada hari terlewat tanpa latihan lari.
"Kalau bulan puasa latihan jogging dari rumah, dari pagi," ujar Jeki.
"[latihan] Hari libur, dari hari Senin sampai Minggu," sambungnya.
Hebatnya, Jeki juga berbakat pada bidang seni. Ia pernah menjuarai lomba baca puisi tingkat Provinsi Bangka Belitung.
4. Alfian
Dicanangkan akan berangkat ke Jerman, Alfian menjadi bintang di sekolahnya. Saat duduk di bangku akhir, Alfian berhasil menjuarai renang tingkat nasional tahun 2022. Berkat prestasi itulah Alfian akan dikirimkan ke perlombaan SOWSG (Special Olympics World Summer Games) Berlin, Jerman pada bulan Juni nanti.
Diketahui, Alfian gemar berenang di sungai. Hal itulah yang membuat Alfian menguasai dasar-dasar berenang sedari dini. Melalui pelatihan dari guru olahraga SLB N 31 PKLK Negeri Pangkalpinang, Islamiyah, Alfian berhasil menjuarai beberapa perlombaan renang.
Serupa dengan Jeki, Alfian juga pernah menjuarai perlombaan bidang seni, yakni juara 3 kriya kayu di tingkat provinsi.
5. Alfarisi
Memiliki tangan yang terampil, Alfarisi menguasai dua cabang perlombaan, yaitu kriya kayu dan lempar turbo. Teman kelas Jeki itu berhasil menjuarai LKSN (Lomba Kompetisi Siswa Nasional) Kriya Kayu tahun 2021 pada peringkat 2 dan juara 3 PeSOnas Lempar Turbo Semarang 2022.
Alfarisi mengatakan, ia paling senang membuat kriya kayu berbentuk lampu meja.
"Buat pajangan," jawabnya saat ditanya tentang minat menjajakan karyanya.
(nir/nwy)