Kisah Aldila IISMA di University College Dublin, Jam Kuliah Lebih Cepat dari RI?

ADVERTISEMENT

Kisah Aldila IISMA di University College Dublin, Jam Kuliah Lebih Cepat dari RI?

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 24 Mar 2023 18:30 WIB
Aldila, Mahasiswa IISMA ke UCD
Aldila, Mahasiswa IISMA ke UCD. (Foto: Unair)
Jakarta -

Aldila baru saja menamatkan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di University College Dublin (UCD), Irlandia, tahun 2022. Selama berkuliah di Irlandia, Aldila mendapatkan beragam pengalaman menarik mulai dari perbedaan sistem akademik hingga mendapat 'challenge'. Apa aja?

Di UCD, Aldila mengambil mata kuliah Discovering Ireland Landscape, Discovering Ireland Geology, Introduction to Film and Media, Dublin: it's Museum and collections, dan Gamelan Ensemble. Hal ini beriringan dengan prodi yang ia ambil di Unair yang juga mempelajari manusia dan budayanya yakni Antropologi.

Aldila mengakui, terdapat perbedaan sistem akademik antara Irlandia dan Indonesia. Menurutnya, perkuliahan dilaksanakan lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliah di Irlandia Lebih Cepat Selesai

Perbedaan sistem akademik di University College Dublin dengan kampus di Indonesia terlihat dari penggunaan waktu di kelas. Kisah Aldila, 1 kelas kuliah di Indonesia bisa dihabiskan untuk 2 hingga 3 SKS. Sementara waktu kuliah di UCD lebih singkat.

"Nah di sana per setiap kelas cuma 50 menit. Jadi, kelas kerasa cepet banget beda sama di sini yang biasanya ada pembukaan sedikit terus baru mulai kelas," ucapnya dikutip dari situs Unair, Jumat (24/3/2023).

ADVERTISEMENT

UCD juga menyediakan kelas tutorial. Kelas ini hanya berisi belasan orang dan digunakan untuk berdiskusi serta menyampaikan pendapat.

"Kalo aku sendiri sekitar 16 orang di satu kelas. Kelas tutorialnya buat diskusi, menyampaikan pendapat, dan banyak lagi pokoknya," tambahnya.

Dapat Challenge IISMA

Selain berkuliah, Aldila dan teman-teman juga mendapat challenge dari IISMA. Challenge IISMA yang pertama, yaitu membuat acara bertema Heroes Challenge. Aldila dengan awardees UCD membuat acara besar pada Jumat (21/10/22) dengan Judul 'Malam Nusantara'.

Acara itu bertujuan untuk memperkenalkan wajah Indonesia. Dari makanan tradisional, permainan tradisional, adanya booth tebak-tebak nama pahlawan Indonesia beserta kontribusinya hingga pameran booth barang-barang asli Indonesia, seperti wayang kulit, wayang golek, keris, dan buku-buku cerita lokal lainnya.

"Asli waktu acara ini mulai, yang datang bukan cuma dari mahasiswa Indonesia yang kuliah di UCD, tapi juga mahasiswa lokal. Seneng banget, padahal target aku dan teman-temanku cuma 80 peserta, tapi yang antusias untuk datang sampai 100 peserta," ujar Aldila.

"Nggak hanya itu saja, teman-teman dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Irlandia juga sangat membantu. Mulai minjemin baju tari tradisional Indonesia sampai membantu saat acara mulai. Syukurnya acara berjalan dengan lancar dan melebihi ekspektasi," tambahnya.

Bersih-bersih Pantai

Sementara untuk challenge kedua, Aldila dan teman-teman bekerja sama dengan Flossie and The Beach Cleaners Community. Mereka membersihkan Killiney Beach Dublin.

Dalam agenda itu, Aldila belajar tentang kondisi pantai di Dublin. Meski, Dublin memiliki pantai yang bersih, masih banyak komunitas-komunitas yang terbentuk untuk peduli terhadap kebersihan pantai.

"Ketika aku dan teman-teman menjadi volunteer untuk bersih pantai, kami menggunakan baju batik sebagai identitas dan memperkenalkan ke mereka terkait batik Indonesia," ujarnya.

Pesan untuk Calon Awardee IISMA

Aldila berpesan bagi teman-teman yang akan mengikuti IISMA selanjutnya. Ujarnya, jangan terlalu berpikir pada berat akademiknya. Menurutnya belajar di negara orang pasti sulit karena perbedaan standar akademik maupun bahasa.

"Kita belajar, jika jatuh dan tidak sesuai harapan tidak apa-apa. Ingat kita masih di tahap belajar. Ambil positifnya dan siap-siap akan kebahagiaan yang akan datang," pesannya.




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads