Dua alumni Universitas Jambi (Unja) meraih beasiswa LPDP untuk studi di kampus favorit Belanda, Wageningen University and Research (WUR).
Keduanya yakni Putri Monalisa, alumnus Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unja angkatan 2013 dan Ahmad Yani, alumnus Peternakan, Fakultas Peternakan (Fapet) Unja angkatan 2015, seperti dikutip dari laman kampus.
Putri kini tengah menempuh jurusan Master Development and Rural Innovation WUR. Sedangkan Ahmad melanjutkan pendidikan di Master of Animal Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Yani menuturkan, ia berasal dari keluarga petani. Orang tuanya tidak tamat SD, sementara kakaknya sekolah hingga SMA. Kendati hidup biasa-biasa saja, ia punya mimpi meraih pendidikan setinggi mungkin.
Terpicu Dosen Kuliah di Luar Negeri
"Keinginan untuk sekolah keluar negeri itu muncul sewaktu kuliah di Fakultas Peternakan. Cerita-cerita pengalaman dosen yang pernah studi di luar negeri memacu saya untuk melanjutkan pendidikan di Belanda," tuturnya.
Bagi Ahmad, lanjut S2 di luar negeri tidak hanya soal gelar, tetapi juga soal menemukan hal baru yang belum pernah terbayangkan. Untuk itu, ia berharap mahasiswa punya mimpi kuliah di luar negeri untuk mulai bergerak dan tidak memadamkan harapan.
"Jangan katakan 'tidak bisa' sebelum memulai. Belum bisa bahasa Inggris, mulailah belajar. Belum bisa menulis esai, mulai belajar. Karena hal-hal semacam itu tidak bisa dicapai dalam satu malam. Perlu konsistensi dan waktu," tuturnya.
"Program beasiswa di Indonesia sampai hari ini sudah cukup banyak dan informasinya bisa didapatkan langsung melalui website atau media sosial resmi dari penyelenggara beasiswa," imbuh Ahmad.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unja, Ir H Yusrizal, MSc, PhD, bercerita, Ahmad semula ingin S2 di Amerika seperti dirinya. Dengan jalan studi S2 di Belanda, ia menyemangati Ahmad untuk lanjut kuliah kelak di negara impiannya.
"Saya memiliki kedekatan dengan Ahmad Yani, ia terinspirasi sewaktu saya cerita di kelas bagaimana dulu kuliah di Amerika. Ahmad Yani sebenarnya ingin ke Amerika, namun baru dapat beasiswa ke Belanda. Saya katakan, nanti setelah selesai S2, cari lagi beasiswa S3 melalui LPDP ke Amerika untuk PhD Program," tutur Yusrizal.
Lintas Jurusan S2
![]() |
Sebagai lulusan prodi pendidikan, Putri menuturkan, ia harus beradaptasi besar di awal perkuliahan ilmu sosial di jenjang S2.
Kendati demikian, ia senang bisa mengenal lebih jauh negaranya sendiri lewat studi kasus di kelas Master Development and Rural Innovation WUR.
"Sukanya dapat kesempatan belajar di salah satu universitas terbaik, bertemu teman-teman lintas budaya, background, dan pengetahuan. Lebih mengenal negara sendiri dari studi kasus yang diberikan di kelas karena jurusan saya kebanyakan berfokus pada hubungan negara maju dan berkembang," kisah Putri.
Ia berharap, adik-adik mahasiswa di almamaternya yang ingin lanjut kuliah di luar negeri semangat mempersiapkan diri. Termasuk di antaranya yakni belajar lebih dari yang diperoleh di kelas, baik akademik maupun nonakademik lewat organisasi, pelatihan, volunteering, konferensi, dan lain-lain.
Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk memaparkan diri pada semua peluang informasi yang belum diketahui.
"Persiapkan sekolah di luar negeri jauh hari sehingga bisa dimulai sejak masuk berkuliah di Unja. Refleksikan kembali kenapa harus studi kembali, apa passion-mu, apa rencanamu ke depan untuk studi di luar negeri. InsyaAllah ini akan memudahkan perjalanan rencana melanjutkan studi di luar negeri. Semangat teman-teman semua!" katanya.
(twu/nwy)