Keberadaan media sosial TikTok saat ini bukan hanya sebagai sarana hiburan namun juga berbagi pengetahuan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh salah satu dosen dari Universitas Padjadjaran (Unpad) yakni Ira Mirawati yang dikenal sebagai 'Dosen TikTok'.
Nama Ira Mirawati memang sudah tidak asing bagi mahasiswa yang aktif berselancar di media sosial TikTok. Ia merupakan seorang dosen sekaligus konten kreator yang aktif berbagi ilmu-ilmu seputar dunia perkuliahan terutama tentang skripsi.
Dosen jurusan Manajemen Komunikasi Unpad tersebut hingga saat ini sudah memiliki 1,1 juta followers dan 22,3 juta likes di akun TikToknya yakni @buiramira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir unggahan Instagram resmi Ditjen Dikti, Ira menyebut bahwa kemajuan teknologi zaman sekarang berdampak pada kemudahan memperoleh ilmu dan informasi bagi mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dari dosen saja di kampus.
Suka Duka sebagai 'Dosen TikTok'
Selama membuat konten di TikTok, Ira menuturkan bahwa salah satu hal yang paling membahagiakan adalah karena kontennya bisa membantu mahasiswa dalam mengerjakan skripsi dan mempersiapkan diri menghadapi sidang akhir dengan lancar.
Meski banyak manfaat yang audiensnya rasakan, Ira juga ternyata pernah mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Tak jarang ia memperoleh komentar jahat yang mengarah pada body shaming dan menyerang profesinya sebagai seorang dosen.
Tips Menjadi Dosen Inovatif di Era Digital
Berkat konten-konten edukasinya yang kreatif, Ira masuk nominasi Best of Learning Education di Tiktok Awards pada tahun 2020.
Menurut Ira, seorang dosen harus mempunyai keinginan untuk mengulik dan mengeksplorasi agar mampu menjadi dosen yang inovatif. Ia mengatakan bahwa saat ini sudah banyak fasilitas yang tersedia secara digital.
Ia menuturkan bahwa seorang dosen dituntut untuk meningkatkan kemampuan diri agar tidak ketinggalan dari mahasiswa. Selain itu, 'Dosen TikTok' tersebut selalu berupaya agar mahasiswa tetap merindukan kehadirannya dengan ilmu-ilmu baru yang ia sampaikan.
Ira berharap agar dosen-dosen di Indonesia lainnya bisa memanfaatkan teknologi dan hal-hal yang mempermudah serta memfasilitasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan mahasiswa.
Pesan Ira kepada Mahasiswa Skripsi
Sebagai seorang dosen, Ira menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk bisa menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya yakni diri sendiri. Khususnya soal skripsi, Ira berpesan agar mahasiswa bisa merampungkan tugas akhir kuliahnya tersebut.
"Untuk adik-adik mahasiswa, jalan menuju kesuksesan itu pasti ada tantangan. Tapi tantangan terbesar bisa jadi adalah diri sendiri. Banyak mahasiswa yang mundur dari skripsi karena diminta revisi. Meskipun sudah diarahkan oleh dosen, tapi malah merasa down, menyerah pada keadaan," ujar Mira dalam unggahan Instagram Ditjen Dikti @ditjen.dikti dikutip Kamis (16/3/2022).
Ia pun mengingatkan mahasiswa agar bisa berprogres sedikit demi sedikit dan pantang menyerah.
"Jangan pernah menyerah. Hadapi dan terus berprogres walaupun sedikit demi sedikit, pasti ada akhirnya akan selesai dan berakhir bahagia," pungkasnya.
(nah/nah)