Lewat Bedah Buku 'ALDERA', Rektor USU Harap Kaum Muda Kawal Konstitusi

ADVERTISEMENT

Lewat Bedah Buku 'ALDERA', Rektor USU Harap Kaum Muda Kawal Konstitusi

Sponsored - detikEdu
Sabtu, 04 Mar 2023 12:30 WIB
Lewat Bedah Buku β€˜ALDERA’, Rektor USU Harap Kaum Muda Kawal Konstitusi
Foto: USU
Jakarta -

Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) memadati Gelanggang Mahasiswa USU dalam kegiatan kuliah umum dan bedah buku Aldera. Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan ALDERA bekerja sama dengan USU yang berlangsung, Jumat (3/3).

Ditulis langsung oleh pelaku sejarah era tersebut, buku ALDERA berisikan potret sejarah mengenai gerakan politik kaum muda circa 1993-1999 dalam memperjuangkan demokrasi.

Rektor USU Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si berharap bedah buku tersebut dapat memotivasi kaum muda dalam mengawal konstitusi dan kemajuan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, dalam kesempatan ini, kami mengucapkan selamat atas terbitnya buku ALDERA. Semoga akan menyusul buku-buku lainnya dari Dr. Pius Lustrilanang, yang bermanfaat dan menginspirasi kalangan muda, untuk berkiprah secara positif sebagai bagian dari kontribusinya untuk kemajuan negeri ini," ujar Dr. Muryanto dalam keterangan tertulis.

Pada kesempatan tersebut hadir Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP, M.Si, SA, CFRA. Ia hadir sebagai keynote speaker sekaligus salah satu tokoh utama dalam buku ALDERA.

ADVERTISEMENT

Menurutnya mahasiswa USU sangat antusias dalam kegiatan ini dan juga melek terhadap perkembangan isu sosial dan politik. Ia berharap mahasiswa dapat tertular nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam buku ALDERA terutama untuk melindungi demokrasi dan reformasi yang telah diperjuangkan.

"Saya pikir mereka masih mengikuti kondisi sosial dan politik hari ini dan paham juga apa yang dilakukan senior-senior mereka pada zaman dahulu yang berjuang habis-habisan menegakkan demokrasi. Saya harap nilai-nilai kejuangan ini bisa menular kepada mereka," tutur Dr. Pius.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum (FH) USU Dr. Mahmul Siregar S.H., M.Hum saat menjadi pembicara mengungkapkan buku ini secara rinci menjelaskan bagaimana alur pergerakan kaum muda hingga membentuk aliansi demokrasi rakyat (ALDERA).

Ia menambahkan Gerakan ALDERA menjadi salah satu peristiwa penting sebagai simbol yang mengikatkan rakyat ketika menggulingkan rezim orde baru saat itu.

"Gerakan ini sangat penting karena gerakan itu pada akhirnya memunculkan apa yang kita lihat penguasa, rezim bisa diakhiri," kata Dr. Mahmul.

Lewat Bedah Buku 'ALDERA', Rektor USU Harap Kaum Muda Kawal KonstitusiFoto: USU

Merujuk pada buku ALDERA, Dr. Mahmul menuturkan mahasiswa kini memiliki permasalahan yang berbeda dibandingkan mahasiswa generasi 90-an. Menurutnya, perjuangan mahasiswa kini lebih kompleks karena berhadapan dengan perubahan teknologi, globalisasi, dan dunia yang sangat kompetitif.

"Yang sekarang ini lebih kompleks. Perubahan teknologi, globalisasi, hypercompetitive, dan lainnya. Maka mahasiswa harus melakukan gerakan yang lebih baik lagi sesuai dengan tuntutan zaman," imbuhnya.

Sebagai informasi, selepas kuliah umum dan bedah buku kegiatan dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon demokrasi BPK RI-USU yang dilakukan oleh Rektor USU dan Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP, M.Si, SA, CFRA di pekarangan Gelanggang Mahasiswa USU.

(Content Promotion/USU)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads