Inilah Qisty, Wisudawan Terbaik S2 Unpad dengan Empat Jurnal Q1

ADVERTISEMENT

Inilah Qisty, Wisudawan Terbaik S2 Unpad dengan Empat Jurnal Q1

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 10 Feb 2023 10:30 WIB
Qisty Aulia Khoiry
Foto: Kanal Media Unpad/Dadan Triawan
Jakarta -

Qisty Aulia Khoiry, keluar sebagai lulusan terbaik program magister di Wisuda Universitas Padjadjaran Gelombang II tahun akademik 2022/2023 pada Selasa (7/2/2023).

Selama menempuh perkuliahan, Qisty berhasil mempublikasi jurnal internasional terindeks Scopus Q1 empat kali. Dia pun membagikan pengalamannya selama menempuh studi.

Tidak Menyangka Bisa Q1

Qisty mengaku tidak menyangka salah satu publikasinya masuk ke jurnal Frontier Public Health. Dia mulanya bahkan tidak percaya diri untuk rilis di Q1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, dikatakan dalam Khalifa University, Q1 adalah singkatan dari kuartil pertama atau 25% jurnal teratas dari suatu bidang studi.

Keempat judul publikasi Qisty adalah:

ADVERTISEMENT
  • "Modifiable and Non-modifiable Factors Associated with Low Awareness of Hypertension Treatment in Indonesia: A Cross-Sectional Population-Based National Survey": dipublikasi di jurnal Global Heart sebagai penulis pertama.
  • "Cost-Effectiveness Analysis of COVID-19 Vaccination in Low-and Middle-Income Countries": diterbitkan di Journal of Multidisciplinary Healthcare sebagai penulis bersama.
  • "Economic evaluation of COVID-19 vaccination: A systematic review": diterbitkan di Journal of Global Health sebagai Joint First Authorship.
  • "Sociodemographic and Behavioral Risk Factors Associated with Low Awareness of Diabetes Mellitus Medication in Indonesia: Findings from the Indonesian Family Life Survey (IFLS-5)": dirilis di jurnal Frontiers in Public Health sebagai penulis pertama.

Qisty mengatakan untuk mencapai hal ini tidak selalu berjalan dengan lancar. Tulisannya pernah ditolak beberapa kali untuk rilis Q2 dan Q3.

"Cerita di paper saya tentang hipertensi itu adalah submit pertama kali di jurnal Q2 karena itu baru pertama kali menulis, ditolak," ujar Qisty, dikutip dari laman Unpad, pada Jumat (10/2/2023).

Kendati demikian, dosen pembimbingnya justru menyarankan untuk mencoba rilis di jurnal Q1. Ditambah dengan rasa pantang menyerah, kerja kerasnya membuahkan hasil.

Qisty dapat merilis empat jurnalnya sekaligus di jurnal Q1. Dia pun akhirnya meraih predikat wisudawan terbaik di program magister.

Qisty turut membagikan tips untuk para mahasiswa yang saat ini masih menempuh perkuliahan. Menurutnya, selain memperkuat doa, jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan sedih atau rendah diri saat menemui kegagalan.

"Jangan takut untuk coba, kalau misalnya tertolak tidak usah sedih barangkali memang belum jodohnya," ujarnya.

Setelah merampungkan studi S2, Qisty akan langsung meneruskan studi ke jenjang berikutnya. Wisudawan terbaik ini mendapat beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) fast track dan akan langsung melanjutkan studi doktoral di Unpad.




(nah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads