Bravo! Nono Si Jenius Matematika Terpilih Ikut Olimpiade Tingkat Asia

Nono, si bocah jenius matematika asal NTT, terpilih untuk ikut Asia Science and Math for Primary and Secondary School (ASMOPSS). Nono terpilih bersama tujuh siswa lain dari berbagai provinsi untuk bertanding dalam olimpiade sains dan matematika tingkat Asia itu. Kompetisi tersebut akan diadakan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada bulan November nanti.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut Nono dipersiapkan dalam pelatihan selama 10 bulan oleh Tim Prof Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ). "Saya apresiasi dan mendukung Nono untuk nantinya dapat mengikuti program pelatihan dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan untuk mengharumkan nama NTT dan Indonesia," kata Viktor dalam keterangan tertulis (7/2/2023), dikutip dari detikBali.

Victor mengatakan, olimpiade ini adalah kesempatan yang luar biasa. Kali ini Nono memperoleh pengalaman yang baru pada ajang olimpiade sains dan matematika se-Asia dengan pelatihan khusus. Gubernur NTT itu berharap Nono dan teman-teman lainnya bisa menjalani pelatihan dengan baik, supaya dapat mengharumkan nama daerah masing-masing.

"Ini kesempatan yang luar biasa dan pastinya Nono dapat pengalaman baru. Ini tentunya memberikan semangat tersendiri bagi Nono dan teman-teman," ujarnya.

Menurut Victor, pelatihan seperti ini bisa meningkatkan semangat belajar Nono karena tidak sendirian. Bersama teman-teman lainnya Nono bisa berinteraksi, bertukar pikiran, dan memberi semangat kepada satu sama lain.

"Kami berikan apresiasi juga kepada tim Prof. Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang menyelenggarakan pelatihan ini bagi mereka untuk mempersiapkan diri menjelang olimpiade nanti," ucap Victor.

Bocah bernama lengkap Caesar Hendrik Meo Tnunay itu sebelumnya mencuat setelah menyabet juara pertama International Abacus World Competition 2022. Dia mengalahkan 7 ribu peserta lain dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia itu.

Gubernur NTT juga berpesan kepada orang tua Nono untuk terus memberi semangat agar Nono giat belajar, sekaligus mendidik anak berusia 7 tahun itu dengan disiplin.

Gubernur NTT juga memberi pesan lainnya kepada Nono. Simak pesan selengkapnya di sini.