Alkhan Abdiela Hidayat namanya. Ia adalah siswa SMP Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal Jakarta yang duduk di kelas 7. Namanya berhasil mengharumkan Indonesia setelah berhasil meraih medali Perunggu dalam kompetisi International Youth Robotic Competition (IYRC) Korea pada akhir 2022 lalu.
Tak tanggung-tanggung, Alkhan berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan melawan 22 negara peserta, melalui Robot Pertanian ciptaannya yang diberi nama "MACULER".
Alkhan menciptakan robot yang terinspirasi dari identitas Indonesia sebagai negara agraris. Inovasi robotnya didedikasikan untuk menggemburkan tanah, memberi pupuk, dan menyemprotkan bakterisida (yang berfungsi mengobati hama bakteri dan jamur/fungi pada tanaman).
Menyukai Matematika dan Ikut Kompetisi Robot Sejak SD
Istilah keberhasilan bukanlah hal yang instan tercermin dari Alkhan. Ia tak langsung menjadi juara di tingkat Internasional. Namun, ia sudah memulainya sejak dini. Alkhan telah menyukai robotik, belajar coding dan juga menyukai Matematika sejak SD.
Bahkan sejak SD, ia telah seringkali mengikuti berbagai kompetisi robotik di tingkat Nasional dan Internasional mewakili Indonesia serta meraih banyak medali.
"Aku mulai robotik sejak kelas satu SD, namun aku mulai sangat menyukai robotik sejak bertemu dengan timku "Garuda Muda" dan bekerja sama untuk pertama kali di International Youth Robotic Competition (IYRC) dan langsung mendapatkan Perunggu (bronze) internasional pertamaku," ungkap Alkhan sebagaimana dikutip dari laman Sekolah Cikal, Selasa (17/1/2023).
Senada dengan cerita Alkhan, Sang Ibu, Puji, juga menceritakan bahwa anaknya sudah terlihat merakit sesuatu sejak kecil. Saat kelas 1 SD, Alkhan sudah mulai belajar dari hal yang sederhana seperti menyusun brick atau lego.
"Saya dan ayahnya sebagai orang tua mendukung penuh Alkhan dengan memfasilitasinya dari mulai les lalu private dan semua perlengkapan yang diperlukan, meskipun kami tidak memiliki latar belakang di bidang robotik tetapi kami senang Alkhan bisa tahan berjam-jam fokus saat otak atik robotik," ujarnya.
Ciptakan Robot "MACULER" yang Penuh Filosofi
Mungkin ia baru awal belasan tahun, namun idenya untuk berkontribusi terhadap Indonesia, sudah ia tunjukkan. Sejak awal, Alkhan ingin membuat robot dengan inspirasi dari identitas Indonesia sebagai negara agraris.
Ia bertekad membuat robot tersebut karena bidang agraris masih kurang dalam pemanfaatan teknologinya.
"Karya MACULER adalah project lanjutanku dari karya-karya Robotikku sebelumnya yang berhubungan dengan pertanian karena Indonesia negara agraris, namun sayangnya pemanfaatan teknologi pertanian masih kurang," terangnya.
Nama MACULER sendiri pun diambil dari kegiatan agragris yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia, yakni MACUL atau dalam bahasa Indonesia disebut mencangkul.
"MACULER sendiri diambil dari kata "MACUL" yang biasa petani kerjakan saat awal mengolah tanah," ceritanya lebih lanjut.
Dalam pembuatan robot ini, Alkhan membutuhkan waktu hingga 2 bulan. Hasilnya, ia ingin berfokus pada 3 fungsi utama yang berguna dalam pertanian.
"Proyek MACULER dibuat sekitar 2 bulan, fungsi robot MACULER sendiri ada 3, yakni menggemburkan tanah, memberi pupuk, dan semprot bakterisida," paparnya.
Karya MACULER Alkhan Diapresiasi Dunia
Inovasinya untuk bangsa pun membuahkan hasil. Robot MACULER mengantarkan Alkhan meraih posisi ketiga dari 22 negara peserta yang turut berpartisipasi.
"Aku bersyukur dan cukup senang atas posisi ketiga yang diraih, namun aku tidak akan berhenti sampai di sini, aku akan berusaha lebih baik lagi karena aku pernah mendapatkan gold di tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Alkhan berharap impiannya menjadi seorang arsitek yang dapat memanfaatkan robotik dalam desain karya-karyanya bisa terjadi di masa depan.
"Aku ingin menjadi arsitek yang paham robotik dan memanfaatkan robotik ke dalam designku juga bisa terus menjalankan hobiku bermain basket sampai jago, aku mau jadi ahli robotik tetapi aku lebih tertarik menjadi arsitek yang memahami robotik," tutup Alkhan.
Simak Video "Kompetisi FFML Season 7 Resmi Dimulai Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/nwy)