Universitas Pancasila melalui Fakultas Ilmu Komunikasi UP menggelar konferensi internasional bertajuk International Communication Conference Universitas Pancasila (ICC-UP 2022) pada 9-10 November 2022 secara hibrida di The Margo Hotel, Depok, Jawa Barat.
ICC-UP 2022 mengundang para ilmuwan, praktisi, profesional, dan akademisi, termasuk pembuat kebijakan, untuk berdiskusi, mengembangkan pemikiran yang lebih luas dan besar, serta berkontribusi.
Acara tersebut dilakukan secara hibrida dengan mengundang narasumber dari berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembicara ICC-UP 2022 antara lain Prof Jamal Eddine Naji asal Maroko , Prof Dr Andi Faisal Bakti MA asal Indonesia, Prof Umaru A Pate PhD asal Nigeria, dan Prof Dr Billy Sarwono MA asal Indonesia.
Konferensi internasional ini juga menghadirkan Prof Bushra Hameedur Rahman dari Pakistan, Prof Dr Adnan Hussein dari Malaysia, Prof Dr Phil Hermin Indah Wahyuni MSi dari Indonesia, dan Prof Dr Rudy Harjanto MSn Indonesia.
"ICC-UP ini merupakan kegiatan ketiga dan merupakan lanjutan dari kegiatan international conference yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila dengan UNESCO Chair on Communication and Sustainable Development (COSDEV)," kata Dr Diana Anggraeni MM MIKom, Ketua Penyelenggara ICC-UP melalui keterangan resmi yang diterima oleh detikEdu pada Jumat (11/11/2022).
Konferensi internasional ini bertujuan untuk menjawab tantangan perkembangan komunikasi digital dalam memasuki era Society 5.0 yang telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan manusia.
Perkembangan tersebut membutuhkan upaya kolaboratif dari akademisi dan profesional yang tertarik dengan isu-isu inklusivitas komunikasi.
Harapannya, konferensi tersebut dapat memberikan kontribusi bagi ilmu komunikasi, baik untuk kemajuan maupun kesejahteraan bersama secara berkesinambungan.
Tahun ini, konferensi mengusung tema Communication Inclusivity: Engaging Society and Digital yang dipecah ke dalam beberapa subtema, di antaranya yaitu Digital Divide, Communication and Sustainable Development in the Midst of the Social Exclusion, Gender and Media Culture, Multiplatform in Journalism, Health Communication and Tourism in the Digital Era, Digital Media Communication for Politics and Business.
Anna Agustina PhD, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi mengungkapkan bahwa tema ICCU-UP tahun ini terbilang cukup unik.
"ICC-UP 2022 memiliki tema yang unik, di mana yang melatarbelakangi salah satunya karena adanya integrasi teknologi dan digitalisasi di semua sektor kehidupan manusia mendorong terbentuknya budaya baru di masyarakat, termasuk akses informasi yang terbuka semua di tingkat nasional, regional, dan global," jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa di era ini, ilmu komunikasi ditantang untuk mewujudkan sinergi inklusi digital dan kesetaraan sosial sehingga seluruh lapisan masyarakat di berbagai bidang dapat menikmati proses digitalisasi secara optimal.
(twu/twu)