Sebanyak 78 mahasiswa Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dari Program Studi atau Jurusan Digital Animation dan Jurusan Event Management mengikuti kuliah umum dengan tema Peluang Industri Animasi & Event di Metaverse. Kuliah umum ini dibawakan oleh Adi Nugroho selaku Chief Business & Innovation Officer Festivo dan Samuel Christian Atmaja sebagai 3D Artist Festivo pada Senin (31/10) di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang.
Festivo adalah perusahaan yang menawarkan solusi Augmented Reality & Virtual Reality (AR/VR) bagi perusahaan atau institusi yang ingin menggunakan teknologi tersebut sebagai media komunikasi maupun interaksi dengan pemangku kepentingan. AR/VR inilah yang menjadi dasar terbentuknya Metaverse, sebuah dunia virtual yang memungkinkan manusia berinteraksi nyaris tanpa batas. Pada materi kuliah umum, Festivo memaparkan bahwa dengan segala kompleksitasnya, Metaverse akan menjadi solusi bagi Generasi Z dan Generasi Alpha untuk berinteraksi di masa depan.
"Sama seperti televisi di tahun 60-an yang hadir sebagai media alternatif untuk masyarakat bisa mendapatkan informasi, Metaverse saat ini juga menjadi alternatif yang mungkin belum banyak dibutuhkan. Tetapi di masa depan, ketika generasi yang akan datang sudah sangat lekat dengan teknologi, Metaverse akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya televisi di masa kini," ungkap Adi dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bagian hilir industri animasi, sumber daya manusia untuk mengerjakan berbagai proyek Metaverse masih sangat dibutuhkan karena permintaan yang kian hari semakin tinggi. Tak menutup kemungkinan, industri Metaverse kekurangan orang-orang yang mampu menghasilkan karya animasi sebagai backbone dari Metaverse.
"Kehadiran Generasi Z dan Generasi Alpha di masa depan sangat mungkin membuat Metaverse menjadi sesuatu yang digandrungi. Hal ini dapat terjadi karena mereka merupakan generasi yang digital native, berpikir visual, berani berpendapat, dan pastinya tech savvy sehingga kehadiran Metaverse akan sangat membantu aktivitas dan interaktivitasnya," jelas Adi.
Sementara itu, untuk industri event, penggunaan media digital dan virtual masih akan terus menjadi infrastruktur yang mendukung penyelenggaraan Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE), dan special events meskipun pandemi COVID-19 telah usai. Khususnya dengan menggunakan Metaverse, sebuah event akan memiliki nilai tambah untuk diikuti oleh pelanggan atau pengunjung. Hal ini dikarenakan pelanggan akan lebih engage dengan perusahaan atau institusi jika ada interaktivitas dalam kegiatan-kegiatannya, dan Metaverse mengakomodasi hal tersebut.
"Pada survei yang dilakukan oleh McKinsey & Company (April 2022), industri pariwisata, yang dalam hal ini mencakup MICE dan event, merupakan salah satu kategori industri yang paling tinggi pengimplementasian inisiatif Metaverse-nya. Jadi, mahasiswa dari Jurusan Event Management di MNP harus berhubungan baik dengan mahasiswa Jurusan Digital Animation sebagai yang membuat aset Metaverse, supaya event yang diselenggarakan nanti bisa lebih keren dan diminati oleh audiens," candanya.
Pada akhir kegiatan, mahasiswa MNP yang hadir diberikan kesempatan untuk mencoba teknologi virtual reality headset. Mereka sangat antusias karena bisa mengikuti kuliah umum ini juga disiarkan langsung di kanal YouTube MNP serta dilaksanakan secara hybrid menggunakan platform konferensi video Zoom yang dihadiri oleh lebih dari 80 peserta umum.
MNP dan Festivo telah bekerja sama mulai akhir tahun 2022. Kerja sama tersebut melingkupi beragam kegiatan dalam Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Program Praktisi Mengajar yang diwujudkan dalam acara kuliah umum kali ini.
(Content Promotion/MNP)