.webp)
Kisah inspiratif datang dari salah satu atlet panjat tebing tim nasional Indonesia, Kharisma Ragil Rakasiwi. Gadis kelahiran Gresik, Jawa Timur itu merupakan penerima beasiswa atlet yang menempuh studi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Mahasiswa yang akrab disapa Ragil itu membagikan ceritanya di dunia panjat tebing. Dirinya mengaku telah menekuni bidang tersebut sejak duduk di bangku SD.
Ragil mendapatkan medali pertamanya saat kelas 2 SD setelah berhasil memenangkan kejuaraan panjat tebing tingkat Kabupaten Gresik. Mahasiswa Program Studi (prodi) Manajemen itu merupakan atlet panjat tebing spesialis ketinggian dan kesusahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membantu Sang Ibu Berjualan Sejak Kecil
Putri dari pasangan Sulikhan dan Sri Utaminingsih ini ternyata kerap membantu kedua orang tuanya berjualan jagung bakar setiap hari. Bahkan, aktivitas tersebut ia lakukan semenjak duduk di bangku SD hingga sekarang.
"Jadi kebetulan dari kecil saya latihannya di Rockhobbies Center yang terbuka untuk umum dan itu dekat dengan lokasi jualan orang tua. Jadi habis latihan langsung bantu jualan jagung," tutur Ragil, dikutip dari laman resmi kampus, Sabtu (22/10/2022).
Mahasiswa semester 7 itu mengaku tidak pernah memiliki cita-cita sebagai atlet sejak kecil. Aktivitasnya di Rockhobbies ia anggap sebagai kegiatan bermain sembari membantu orang tuanya berjualan.
Dari ketidaksengajaan itu justru mengantarkan Ragil menjadi seorang atlet terkenal hingga ke kancah internasional. Ketika ia menyadari akan potensi dan bakatnya, Ragil semakin giat berlatih.
Hal tersebut tak luput dari dukungan sang kakak yang juga merupakan seorang atlet.
Deretan Prestasi Ragil di Tingkat Nasional hingga Internasional
Prestasi Ragil tidak hanya unggul dalam skala nasional, namun juga internasional sekalipun. Berikut daftar prestasinya.
- Enam medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019
- Tiga juara sekaligus pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2021 dengan rincian juara 2 boulder umum putri, juara 2 lead umum putri dan juara 3 combine putri
- Tiga kejuaraan pada PON XX Papua 2021 dengan rincian medali emas lead tim putri, medali perak boulder perorangan dan medali perak boulder tim putri
- Medali emas lead perorangan putri dan medali perak boulder perorangan putri pada Kejuaraan International 20th Asean University Games Thailand
Bersaing dengan Sang Kakak pada PON XX Papua 2021
Tiga kejuaraan pada PON XX Papua tahun 2021, rupanya ada cerita menarik saat mengikuti kompetisi tersebut. Pasalnya, Ragil harus bertanding dengan sang kakak yang juga merupakan atlet panjat tebing.
Meski keduanya saling berkompetisi, Ragil dan kakak kandungnya berhasil memboyong medali.
"PON selalu menarik untuk dikenang, karena waktu itu saya harus berkompetisi dengan kakak kandung saya, Fitria Hartani, yang juga merupakan atlet panjat tebing. Kakak dapat emas, saya dapat perak," kenang Ragil.
Lebih lanjut, mahasiswa UM Surabaya itu menuturkan bahwa kini dirinya tengah melakukan persiapan untuk Kejuaraan Nasional di Bangka Belitung pada Desember mendatang.
"Dalam waktu dekat ini saya sedang mempersiapkan Kejuaraan Nasional Senior di Bangka Belitung bulan Desember, mohon doanya semoga pulang membawa medali emas lagi," ujarnya.
Fokus pada Tujuan Jadi Kunci Kesuksesan
Di balik kesuksesannya sebagai seorang atlet, fokus pada tujuan menjadi kunci bagi Ragil untuk terus berproses dan melangkah. Ia belajar dari keluarganya untuk menjadi tahan banting dan mandiri sejak kecil.
"Mulai belajar tanggung jawab, pentingnya membagi waktu, kepercayaan diri, disiplin dan itulah yang menurut saya sangat berpengaruh bagi kehidupan saya saat ini," tutur Ragil.
Atlet panjat tebing nasional tersebut mengatakan fokus pada tujuan membuatnya selalu termotivasi untuk gigih, pantang menyerah dan berusaha untuk mewujudkannya.
"Ketika saya fokus pada tujuan itu membuat saya bertindak nyata, karena saya percaya dan yakin menuju arah positif yang saya inginkan," tandas Ragil.
(rah/rah)
