.webp)
Di hadapan mahasiswa Indonesia di New York, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkap inspirasi terobosan Merdeka Belajar. Dari mana?
Nadiem menjawab pertanyaan-pertanyaan para mahasiswa dalam "Sharing Session & Ask Me Anything" di KJRI New York, Sabtu (17/9/2022) waktu New York.
Mendengar background Nadiem yang pernah berkuliah di Brown University, salah satu penanya sempat menanyakan inspirasi Nadiem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakak saya kebetulan sekolah di Brown, dan di situ saya dengar program liberal arts-nya bagus. Apakah terinspirasi dari Brown?," tanya Tiffany dari Columbia University.
Diungkap Nadiem, dibandingkan saat berkuliah inspirasinya justru lebih banyak datang saat sudah masuk ke industri.
"Tidak satupun pekerjaan memerlukan satu disiplin ilmu untuk sukses. Saya banyak belajar justru dari dunia industri, dari dunia kerja yang berdampak paling besar. Karena (di Gojek) dulu susah cari lulusan universitas di Indonesia (yang siap untuk bekerja) jadi saya penasaran kenapa begitu."
"Itu juga alasannya saya nggak pernah nyari lulusan universitas yang IPK-nya 4. Tahu nggak kenapa? Karena IPK 4 berarti kerjaannya belajar terus karena nggak mau nilainya nggak sempurna. Saya nggak butuh. Carinya yang punya banyak pengalaman project dan ide," ungkap menteri kelahiran 1984 ini.
Dari New York, Nadiem akan melanjutkan kunjungannya ke Boston dan Washington D.C untuk menjajaki partnership dengan universitas terkemuka di negara Paman Sam.
(lus/lus)
