Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE. menghembuskan nafas terakhirnya pada, Minggu 18 September 2022 di Malaysia. Semasa hidupnya, pria yang akrab disapa Prof Azra ini dikenal sebagai cendekiawan muslim.
Azra yang lahir pada 4 Maret 1955 ini dikenal sebagai akademisi muslim asal Indonesia. Ia juga mendapat julukan sebagai cendekiawan muslim karena memiliki deretan prestasi di bidang pendidikan, khususnya untuk pendidikan agama Islam.
Salah satu jabatan yang dipegang Azra sebelum meninggal dunia adalah sebagai Ketua Dewan Pers. Namun jauh sebelum itu, Azra juga pernah duduk sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1998 hingga 2006.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak prestasi membanggakan yang berhasil ia raih, termasuk salah satunya adalah pemilik titel Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Ratu Elizabeth II. Ini adalah sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris. Azra menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia dan dianggap sebagai salah satu bangsawan oleh kerajaan Inggris.
Pendidikan Prof Azyumardi Azra
Azra memperoleh gelar sarjananya di Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1982. Selanjutnya ia menerima bantuan beasiswa Fulbright untuk melanjutkan S2 dan mendapakan gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Universitas Columbia tahun 1988.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada 1989 Azra kembali meraih beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama. Ia kemudian meraih gelar MA pada Departemen Sejarah pada 1990.
Di tahun 1992, Azra kembali memperoleh gelar Master of Philosophy (MPhil) dan Doctor of Philosophy dengan disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian Ulama the Seventeenth and Eighteenth Centuries.
Karier Prof Azyumardi Azra
Selesai dengan studinya di Columbia University, Azra kembali ke Indonesia pada 1993 dan mendirikan Studia Islamika. Studia Islamika adalah jurnal Info untuk studi tentang agama Islam. Di sini ia juga berperan sebagai pemimpin redaksi.
Dikutip dari situs resmi UIN Jakarta, Azra mengunjungi Southeast Asian Studies pada Oxford Centre for Islamic Studies, Universitas Oxford, Inggris pada 1994-1995. Ia juga disibukkan dengan aktivitas mengajar sebagai dosen di St. Anthony College.
Sejak 1998 hingga akhir 2006 Azyumardi Azra adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kemudian mulai Desember 2006, Azra menjabat Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Ringkasan karier Prof Azyumardi Azra
- Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985)
- Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (sejak 1992)
- Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1998)
- Rektor UIN Syarif Hidayatullah (1998-2006)
- Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah (sejak 2006)
- Professor Fellow di Universitas Melbourne (2004-2009)
- Anggota Dewan Penyantun International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009)
- Ketua Dewan Pers Priode 2022-2025
Penerima Gelar Bangsawan Kerajaan Inggris
Pada tahun 2010, Azyumardi Azra memperoleh titel Commander of the Order of British Empire (CBE). Titel ini merupakan sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.
Gelar CBE diberikan Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka. Dengan gelar ini, Azyumardi Azra dianggap telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris.
Dengan gelar ini, Azra bebas keluar masuk Inggris tanpa visa. Ia juga mendapat kehormatan ketika berada di Inggris. Bahkan ketika Pangeran Charles, kini Raja Charles III, datang ke Indonesia ia didampingi oleh Azra.
Azra meninggal pada usia 67 tahun di Selangor, Malaysia. Azyumardi meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit Kedah, Selangor, Malaysia. Kini jenazahnya sedang menjalani proses pemulangan ke Tanah Air.
Selamat jalan, Prof Azra!
(dvs/lus)