PPA Institute Terjun ke Dunia Pendidikan, Milenial Bisa Jadi Kader Perubahan

ADVERTISEMENT

PPA Institute Terjun ke Dunia Pendidikan, Milenial Bisa Jadi Kader Perubahan

Fahri Zulfikar - detikEdu
Kamis, 25 Agu 2022 19:30 WIB
PPA Institute terjun ke pendidikan
Foto: Doc. PPA Institute/PPA terjun ke pendidikan
Jakarta - Salah satu lembaga sosial di Indonesia, PPA Institute tengah fokus dalam mendukung perbaikan sumber daya manusia. PPA Institute menjadi lembaga berbasis ketauhidan yang terjun dalam berbagai bidang mulai dari finansial, sosial, hingga pendidikan.

PPA atau Pola Pertolongan Allah dalam kiprahnya selama hampir satu dekade, sanggup mencetak 120 ribu alumni yang tersebar di 3 negara.

Kontribusi PPA dalam memperbaiki SDM di masyarakat dimulai dari spiritualitas, membantu finansial pribadi atau bisnis, hingga mengurangi angka anak-anak putus sekolah.


Pendekatan PPA ke Anak Sekolah

Founder PPA Institute, Rezha Rendy, mengatakan pendekatan PPA selama ini terus berkembang. Dari yang awal mulut ke mulut mulai merambah ke digital.

"Selama ini pendekatannya untuk menyebarkan nilai PPA masih secara mulut ke mulut dan digital. Secara metode pembelajaran mengundang beberapa peneliti," ungkapnya saat diwawancarai khusus oleh detikEdu, Kamis (25/8/2022).

Dalam hal ini, pendekatan yang dilakukan oleh PPA bahkan diteliti oleh beberapa mahasiswa untuk dijadikan skripsi.

Mereka meneliti retorika dakwah yang dilakukan PPA.

"Kita menyebarkan melalui training dan pembinaan. Seperti sebuah kelas one day training. Ada mentoring dan coaching," jelas Rezha.

Adanya Gerakan 'Mudanesia'

Terkait peran di pendidikan dan keterlibatan anak muda, Rezha mengatakan bahwa PPA melakukannya dengan seminar dan sistem rekrutmen.

"Jadi anak muda yang masih SMP, SMA hingga kuliah kita melakukan seminar dan melakukan rekrutmen. Kemudian nanti ada pembinaan secara tersistem," terangnya.

"Jadi sekarang sudah ada beberapa tokoh anak mudah yang direkrut untuk jadi BA dari PPA ini. Kita juga ada PPA for teens dan PPA for kids dalam Mudanesia ini," imbuh Rezha.

Selain itu, Rezha juga menjelaskan bahwa PPA telah melakukan pendidikan keagamaan melalui sekolah pembinaan Quran sejak 5 tahunan ini.

PPA juga terus mendukung perkembangan anak muda dengan mencetak inspirator yang menjadi speakers.

"Sekarang masuk pembinaan speakers untuk mencetak inspirator untuk banyak orang. Bedanya dari yang lain, kita bukan melatih public speakingnya. Kita tidak masuk di delivery dan konten masteri namun kita masuknya di hard masteri. Ternyata ini yang berdampak buat banyak orang. Per hari ini 150-200 kader untuk bisa menginspirasi Indonesia termasuk leadership di dalamnya," paparnya.

Rencana PPA ke Depan untuk Pendidikan

Rezha mengatakan ke depan PPA akan terus mendukung dan membantu pendidikan di Indonesia. Utamanya sekolah yang berlandaskan ketauhidan.

"Secara pendidikan ke depannya, kita mau ke sekolah formal. Tapi mengusung rasa tauhid di dalamnya. Kita juga membuat training leadership dan kaderisasi untuk mencetak inspirator," tuturnya.

"Semua alumni PPA juga kita masukkan ke dalam sistem pembinaan untuk menjadi struktur Employee of Allah (EoA)," tutup Rezha.


(faz/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads