Universitas Sebelas Maret Surakarta menorehkan prestasi di kancah internasional. Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita meraih gelar juara pada ajang 4th Tokyo International Choir Competition atau TICC 2022.
Kejuaraan paduan suara taraf dunia tersebut digelar di Harumi, Tokyo, Jepang, tanggal 29-31 Juli 2022 lalu.
PSM Voca Erudita Raih Gelar Grand Champion
Voca Erudita mengungguli 44 paduan suara dari 5 negara
Pada kejuaraan ini, PSM Voca Erudita sukses tampil sebagai paduan suara terbaik dunia dengan mengungguli 44 paduan suara dari 5 negara. Ada tiga kategori yang diikuti oleh PSM Voca Erudita yakni Paduan Suara Campuran atau Mixed Choir, kategori Lagu Kontemporer, dan kategori Lagu Folklore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paduan suara asal Solo, Jawa Tengah ini menyapu bersih gelar juara dari setiap kategori lomba yang mereka ikuti dan berhak atas gelar Grand Champion. Pada setiap kategori, mereka mendapat medali emas dengan raihan nilai di atas 90 poin.
Menjadi penampil terbaik untuk lagu wajib saat kompetisi
Dalam kejuaraan paduan suara TICC tahun ini, pihak panitia memberi penghargaan khusus kepada peserta yang dinilai bisa menampilkan interpretasi terbaik untuk lagu-lagu wajib yang sudah ditentukan. PSM Voca Erudita pun berhasil menjadi penampil terbaik.
Ada dua lagu wajib yang dibawakan PSM Voca Erudita dan kemudian mendapat nilai terbaik yakni lagu "Aki Kaze Ni", dan lagu periode Barok yaitu "Die Himmel ErzΓ€hlen Die Ehre Gottes". Pada kategori Lagu Kontemporer, dewan juri juga menilai PSM Voca Erudita sebagai penampil terbaik untuk lagu "Under The Sea".
Untuk mendapatkan gelar juara tentu ada banyak kriteria yang harus terpenuhi. Sebelum dinyatakan juara, PSM Voca Erudita juga sudah adu tampil dengan para peraih juara di setiap kategori.
Sebagaimana dijelaskan Ardian Dika Adhyatma, salah satu dirigen dan pelatih PSM Voca Erudita, saat babak akhir kompetisi, peraih juara setiap kategori kembali adu tampil, untuk memperebutkan Grand Prix atau hadiah utama. Setelah kembali tampil gemilang, PSM Voca Erudita akhirnya berhak menerima anugerah tertinggi, yaitu Grand Champion Tokyo International Choir Competition 2022.
Berhasil meraih hadiah utama
Dengan prestasi yang didapat PSM Voca Erudita, kelompok paduan suara ini berhak mendapat hadiah utama berupa Trofi Garpu Tala Emas beserta uang pembinaan senilai 500.000 Yen atau sekitar Rp 55,6 juta.
Diasmara Anandhyta salah satu peserta mengaku senang bisa bergabung dengan PSM Voca Erudita Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Yang saya rasakan itu nervous ya karena ditonton banyak orang dan juri. Namun itu semua bisa dilewati dengan baik. Puji Tuhan kami bisa meraih Grand Champion," terang mahasiswa semester 8 D4 K3 Universitas Sebelas Maret Surakarta itu.
Atas kemenangan tim paduan suara ini, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengapresiasi keberhasilan para mahasiswa bersuara merdu ini.
"Saya berikan apresiasi yang sangat tinggi kepada kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan prestasi ini. Saya percaya bahwa kesenian adalah sarana diplomasi yang sangat penting. Saya berharap ke depannya Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret Surakarta dapat berkolaborasi dengan KBRI Tokyo untuk dapat tampil di Jepang," ujar Heri dalam rilis yang diterima detikEdu.
Untuk merayakan kemenangan ini, Heri yang juga didampingi oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie menggelar ramah tamah di KBRI Tokyo Selasa (2/8/2022).
Untuk diketahui, ajang kompetisi paduan suara Tokyo International Choir Competition sudah empat kali diselenggarakan di Jepang. Lomba paduan suara level dunia tersebut sempat dihelat secara daring tahun lalu akibat pandemi COVID-19. Setiap peserta yang berhak tampil pada babak utama di Tokyo, adalah 42 tim yang dinyatakan lolos dalam seleksi daring sebelumnya.
PSM Voca Erudita bukan satu-satunya grup paduan suara perwakilan dari Indonesia. Ada grup lain yang juga hadir dan berlaga di Tokyo, mereka adalah PS El-Shaddai USU dari Medan, Sumatera Utara.
PSM Voca Erudita berangkat dengan kekuatan 37 penyanyi, 2 dirigen yaitu Redi Sabtono dan Ardian Dika Adhyatma, 1 orang official serta didampingi dosen pembina, Pringgo Widyo Laksono.
(dvs/nwy)