Peserta pelatihan menulis kreatif di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) hari itu beruntung. Pasalnya di sesi akhir acara, mereka disuguhkan oleh suara emas dari perempuan berbaju biru.
Perempuan itu bernama Zelda Maharani, mahasiswi prodi S-1 Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa. Dengan senang hati, ia mempersembahkan sebuah lagu untuk menghibur dan menyemangati peserta pelatihan yang berlangsung di Aula Gedung B, Dinas Sosial Jawa Timur, Gayungsari, Surabaya pada Kamis, 28 Juli 2022.
Mahir Bernyanyi dan Berprestasi
Akrab dipanggil Zelda, ia dikenal sebagai penyanyi dengan suara yang lembut dan berkarakter. Nyanyian merdunya mengantarkan Zelda ke berbagai kompetisi vokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, Zelda menjadi juara 3 penyanyi solo dalam Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Universitas (PEKSIMITAS) 2022 yang diselenggarakan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni pada Juni lalu.
Tak hanya prestasi di universitas, Zelda juga pernah memenangkan perlombaan tingkat nasional. Perempuan asal Tangerang itu juga pernah memenangkan lomba cipta lagu yang diselenggarakan Kemendikbudristek pada tahun 2021.
"Di kompetisi ini saya buat lagu berjudul 'Pesan Untukmu'. Ini sebagai "healing song" atau lagu penyembuh, yang diharapkan bisa menyembuhkan dan mengembalikan semangat seseorang," ujarnya dikutip dari laman resmi Unesa, Senin (1/8/2022).
Zelda bertutur, lagu Pesan Untukmu merupakan lagu penyemangat untuk setiap pendengarnya. Lagu ini miliki makna yang mendalam, yaitu manusia harus tetap melakukan yang terbaik dan sesuai kapasitasnya masing-masing.
Setiap orang tidak perlu untuk terlalu memaksakan diri dan tidak perlu menempuh apa yang ditempuh orang lain. Sebab, setiap orang punya jalan hidup dan keistimewaan masing-masing.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita dengan kapasitas dan kemampuan yang ada tetap bisa mengejar dan meraih cita-cita. Lagu ini saya buat empat hari. Sehari saya gunakan untuk membuat lirik dan sisanya membuat musik," terangnya.
Jago Menulis dan Public Speaking
Selain piawai menyanyi, anak bungsu dari tiga bersaudara ini juga memiliki hobi membaca buku. Sepaket dengan itu, ia juga pandai merangkai kata menjadi tulisan.
Hingga saat ini sudah dua novel yang Zelda hasilkam yaitu Pertemuan Terakhir dan Bahagia. Saat ini, ia tengah menyelesaikan novel ketiganya.
Salah satu hal menginspirasi yang bisa dilihat dari Zelda adalah dia termasuk pribadi yang senang mengembangkan diri di berbagai kesempatan.
Selain tarik suara dan menulis, ia juga senang belajar public speaking. Zelda rutin mengikuti program bahasa Inggris di salah satu stasiun radio di Surabaya. Dalam program tersebut, ia terlatih membahas tema tertentu menggunakan bahasa Inggris.
"Selain diskusi antar para penyiar dan tamu yang hadir di studio, kita juga bisa interaksi lewat telepon WhatsApp," katanya.
Keistimewaan Dijadikan Motivasi
Seperti lagunya, Zelda juga memiliki keistimewaan yakni keterbatasan penglihatan (tunanetra). Di balik itu, dia juga sangat istimewa untuk selalu giat berjuang dan tidak mudah menyerah.
Bahkan ia malah semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang. Zelda ingin menyampaikan pesan positif kepada semua orang bahwa setiap orang terlahir dengan kelebihannya masing-masing.
"Saya ingin menjadi orang yang produktif. Karena itu saya gak mau berhenti explore pengetahuan dan pengalaman. Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan. Tidak ikut-ikutan, tetapi saya lebih memilih jadi diri sendiri. Semesta tidak menuntut kita menjadi seperti orang lain hanya agar dihargai dan diakui eksistensinya," ujar juara FL2SN Unesa itu.
(faz/faz)