Kalau biasanya produk selai yang beredar di supermarket terbuat dari daging buah seperti nanas, stroberi dan srikaya, lain halnya dengan inovasi mahasiswa-mahasiswa ini.
Tahu buah rambutan? Tim Herbaraga dari Politeknik Negeri Malang (Polinema) membuat selai dari buah ini. Hanya saja bukan dagingnya, tapi biji yang selalu dibuang saat makan rambutan.
Tim Herbaraga ini merupakan tim yang terdiri atas beberapa mahasiswa lintas jurusan yang ada di Polinema. Mereka dibina dalam wadah bisnis Entrepreneurship Training Unit (ETU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selai dari biji rambutan inovasi Tim Herbaraga Polinema tersebut berhasil mengalahkan 447 tim partisipan dari 20 negara serta meraih penghargaan Gold Medal International dan Semi Grand award yang diselenggarakan oleh Young Scientist Association (IYSA) di Universitas Diponegoro.
"Kita selama ini hanya memanfaatkan daging buah rambutan, sedangkan kulit dan bijinya dibuang menjadi limbah. Ini yang kemudian kami manfaatkan untuk membuat produk selai," kata salah satu anggota Tim Herbaraga, Rizki Bagus Maulana.
Untuk membuat selai dari biji rambutan, tentu harus melalui berbagai tahapan. Biji dari buah rambutan harus dibersihkan terlebih dahulu, begitu pula dengan kulit arinya.
Nantinya, biji rambutan yang sudah dibersihkan akan melalui proses pengeringan dengan cara dipanggang menggunakan oven. Ketika memanggang biji rambutan, suhu dan waktu yang ditentukan haruslah pas. Jika tidak, biji akan gosong dan rasanya menjadi pahit.
"Proses pemanggangan ini yang cukup penting karena jika sampai salah penanganan, justru rasa biji buah rambutan ini akan pahit," tambah mahasiswa Polinema tersebut.
Selanjutnya, biji rambutan yang telah dipanggang akan dihaluskan hingga menjadi serbuk. Lalu, serbuk tersebut dicampur dengan bahan lain seperti madu, gula, serta garam sebagai penyeimbang rasa. Jika ingin berkreasi, bisa menambahkan cokelat bubuk.
Selai dari biji rambutan ini tidak hanya dijadikan sebagai pelengkap roti tawar, tapi bisa juga untuk isian aneka roti manis.
Tertarik mencoba selai biji rambutan inovasi mahasiswa Polinema ini detikers?
(pal/pal)