Perjuangan Peserta UTBK 2022: Pasca Operasi Tetap Ikut Ujian Demi Masuk ITS

ADVERTISEMENT

Perjuangan Peserta UTBK 2022: Pasca Operasi Tetap Ikut Ujian Demi Masuk ITS

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 26 Mei 2022 16:15 WIB
Peserta UTBK 2022 tetap ikut ujian demi lolos ITS lewat SBMPTN dengan KIP Kuliah.
Peserta UTBK 2022 tetap ikut ujian demi lolos ITS lewat SBMPTN dengan KIP Kuliah. Foto: Dok. Unej
Jakarta -

Para peserta UTBK 2022 memiliki persiapan masing-masing agar lulus SBMPTN tahun ini. Kendati sudah berupaya, peristiwa nahas kadang tidak dapat dihindari. Salah satunya dialami peserta UTBK 2022 di Universitas Malikussaleh, Aceh dan Universitas Jember, Jawa Timur.

Dikutip dari laman kampus, peserta UTBK 2022 di Universitas Malikussaleh (Unimal) tersebut tercatat bernama Alfia Sulfani. Peserta ujian di Laboratorium Sistem Informasi Unimal Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe ini datang ke lokasi ujian dengan kruk karena dikabarkan baru saja mengalami kecelakaan.

Peserta UTBK 2022 tetap datang ke Unimal untuk ujian kendati baru saja mengalami kecelakaan.Peserta UTBK 2022 tetap datang ke Unimal untuk ujian kendati baru saja mengalami kecelakaan. Foto: Dok. Unimal

Muhammad, M Eng, penanggung jawab ruang di Sistem Informatika Fakultas Teknik Unimal menuturkan, Alfia harus dipapah mulai dari masuk ke gedung sampai menuju laboratorium di lantai dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dengan dibantu orang tua dan pengawas, akhirnya peserta tersebut berhasil naik ke lantai dua. Tentunya ini menjadi perjuangan berat mengingat kondisinya yang masih sakit," kata Muhammad, dikutip Kamis (26/5/2022).

"Semoga perjuangannya sukses diterima di prodi pilihan dan memberikan inspirasi kepada peserta lain," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Perjuangan Ikut UTBK 2022 Setelah Operasi Demi Lolos ITS

Sebelumnya, seorang peserta UTBK 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember (Unej) diantar dengan kursi roda di area kampus, Sabtu (21/5/2022). Dedy Yusuf, peserta UTBK tersebut, mengikuti ujian di Fakultas Hukum Unej.

Dedy menuturkan, ia mengikuti UTBK dengan kondisi otot anterior cruciate ligaments (ACL) lutut kaki kirinya robek. Kendati masih dalam masa pemulihan, lulusan SMAN 2 Lumajang, Jawa Timur ini bertekad tetap ikut UTBK tahun ini sambil menahan sakit.

"Kaki kiri saya tidak bisa menekuk sempurna saat duduk, masih terasa sakit, sesekali harus selonjor," kata Dedy saat bertemu Wakil Rektor I Unej Prof. Slamin sebelum sesi ujiannya dimulai, seperti dikutip dari laman kampus.

Peserta UTBK 2022 menggunakan kursi roda di kampus untuk ujian.Peserta UTBK 2022 menggunakan kursi roda di kampus untuk ujian. Foto: Dok. Unej

Ia bercerita, robek ligamen di lutut tersebut semula terjadi karena terjatuh saat mengeluarkan motor dengan posisi kaki kiri di bawah dan tidak segera diobati. Karena mengira hanya keseleo, ia juga sempat sempat main basket dengan teman-temannya.

Setelah berobat alternatif dan memeriksakan diri ke sejumlah rumah sakit di awal 2022, diketahui bahwa otot ACL di lutut kiri Dedy harus dioperasi. Akhirnya, ia pun menjalani operasi di RSD dr. Soebandi Jember pada April 2022. Pemulihan diperkirakan makan waktu 6 bulan.

Sambil menjalani fisioterapi, Dedy terus belajar agar dapat diterima di prodi Statistik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya lewat UTBK SBMPTN 2022. Ia datang dengan bus menuju Jember dari Lumajang dengan diantar pamannya sehari sebelum ujian.

"Alhamdulillah, saat saya naik bus, dibantu penumpang lainnya dengan cara dibopong ke bus mengingat untuk berjalan harus pakai alat bantu atau kruk. Saya harus tetap kuat sebab saya ingin tetap ikut UTBK SBMPTN agar bisa diterima di PTN, supaya nanti bisa bantu keluarga," kata Dedy.

Dedy, yang ibunya berprofesi sebagai petani di Sukodono, Lumajang, menuturkan, dirinya mendaftar lewat jalur SBMPTN 2022 dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Kursi Roda di Lokasi Ujian

Dedy yang membawa kruk lalu diberi kursi roda kampus dengan papan di bawah kaki agar dapat selonjor. Ia juga dipindahkan dari deretan komputer bagian tengah ke bagian belakang agar dapat bergerak lebih leluasa.

Wakil Rektor I Universitas Jember Prof. Slamin menjelaskan, sebelum UTBK SBMPTN 2022 dimulai, Dedy mengirimkan surel ke Humas Unej tentang kondisinya yang masih dalam masa pemulihan pascaoperasi akibat cederanya.

"Laporan Dedy lantas kami tindak lanjuti. Saya meminta bagian Humas menghubungi Dedy untuk mengetahui apa yang dibutuhkan saat menjalani UTBK. Prinsipnya, kami berusaha melayani peserta yang membutuhkan layanan khusus agar tetap bisa mengikuti UTBK dengan lancar," kata Salamin.

"Bagi peserta UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember yang merupakan penyandang disabilitas dan atau mengalami kendala, silakan menghubungi kami melalui bagian Humas," imbuhnya.




(twu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads