Pernah Gagal Sekali saat Seleksi
Murni bercerita, Affandi sempat tidak lolos dalam percobaan pertama dalam mengikuti seleksi menjadi taruna Akmil. Namun, seakan tidak berhenti menyerah, Affandi kembali mengikuti seleksi Akmil tahun ini hingga akhirnya terjawab perjuangannya.
"Ndilalah pas pertama gagal. Alhamdulillah, Allah mengizinkan untuk yang kedua ini bisa lolos," cerita wanita asal Sewon Bantul, Yogyakarta ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengaku bersyukur karena putranya berhasil mengikuti rangkaian seleksi hingga lolos tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. "Hanya anak yang biasa menjadi seorang taruna tanpa biaya sepeser pun," katanya.
Sempat Dicemooh Tetangga
Lika-liku yang harus dilalui oleh Affandi ternyata tidak hanya sampai di situ saja. Affandi dan keluarga juga harus menerima cemoohan dari tetangga saat dirinya hendak mendaftarkan diri menjadi taruna Akmil.
"Alhamdulillah, saya benar-benar bangga, yang hanya seorang anak dari ojek online tapi bisa menjadi seorang taruna atau perwira. Mudahan-mudahan bisa mengangkat derajat kita sekeluarga," cerita Murni.
"Karena jujur dulu pada waktu mau daftar, banyak tetangga yang mencemooh atau menghina kami. Bahkan di depan mata saya, (mereka) berani bilang, 'Kowe nduwe opo kok wani daftarke anak dadi tentara' (kamu punya apa kok berani mendaftarkan anak jadi tentara)," imbuhnya lagi.
Hingga akhirnya, kata Murni, kabar gembira dari sang anak yang menjadi taruna seakan berhasil menjawab cemoohan yang keluarganya terima. Dengan ini pun Murni mendorong seluruh orang tua di Indonesia untuk tetap mendukung apapun cita-cita anak terlepas kendalanya.
"Terbukti, anak saya di Akmil, semua disamaratakan tidak dibeda-bedakan, mau anak tukang ojek atau anak tentara. Jadi, jangan takut untuk mendaftar," tandasnya.
Simak Video "Video Prabowo di Hadapan Purn TNI-Polri: Berani Dulu, Baru Benar"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/row)