.webp)
Siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN Insan Cendekia (IC) Serpong, Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, berhasil diterima di lima universitas top dunia. Padahal persaingan masuk perguruan tinggi tersebut bukan hal yang mudah.
Kelima perguruan tinggi itu tersebar di benua Asia, Australia, dan Eropa. Di Asia, pria yang akrab disapa Fawwaz ini diterima kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur SNMPTN. Menurut QS World University Ranking (WUR) 2022, UI berada di peringkat 290 dunia.
Di Australia, lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pembangunan UIN Jakarta ini berhasil masuk di Monash University (peringkat 58 dunia), Adelaide University (peringkat 108 dunia), dan Royal Melbourne Institute of Technology.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Eropa, remaja laki-laki yang memiliki minat di bidang hukum, ekonomi, dan hubungan internasional ini diterima di Wageningen University & Research, Belanda. Diterima di lima perguruan tinggi sekaligus tentu bukan hal mudah.
Apa Rahasianya?
Fawwaz menuturkan, dia hanya berusaha melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam mengikuti setiap tahapan seleksi perguruan tinggi di bawah bimbingan para gurunya. Dia pun bersyukur karena usahanya berbuah manis.
"Saya memang tipikal orang yang bersemangat dalam mencapai tujuan, apalagi jika itu berdampak signifikan terhadap masyarakat luas," ujarnya, dilansir dari situs Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (3/4/2022).
"Terima kasih saya sampaikan kepada kedua orang tua dan para guru yang terus memberikan bimbingan. Alhamdulillah, saya mendapat peluang memperoleh beasiswa kuliah di Australia dan Eropa. Ini pilihan yang cukup strategis. Termasuk kesempatan untuk kuliah di Universitas Indonesia," tambahnya.
Terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, merasa bangga atas lulusan MAN Insan Cendekia yang diterima di berbagai perguruan tinggi kelas dunia tersebut.
"Ini merupakan miniatur kualitas atas jebolan dari madrasah binaan Kementerian Agama RI," terang Dhani yang juga guru besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung ini.
"MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan yang diakui oleh berbagai kalangan. Tentu, saya merasa bersyukur dan bangga atas ini semua. Saya sampaikan selamat kepada ananda Fawwaz, MAN Insan Cendekia, dan semua stakeholder madrasah," sambung pria yang akrab disapa Kang Dani ini.
(kri/row)
