.webp)
Sheinna Yendri adalah lulusan sarjana terbaik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam wisuda ke-125 yang meraih IPK nyaris sempurna. Gadis kelahiran Surabaya ini diketahui meraih IPK 3,99 di akhir perkuliahan bahkan hanya dalam waktu 7 semester.
"Berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,99, Sheinna Yendri dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari jenjang sarjana dalam Wisuda ke-125 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang digelar 26 - 27 Maret 2022," bunyi keterangan ITS yang diterima detikEdu, Sabtu (2/4/2022).
Ternyata, Sheinna memang mengakui tidak pernah melewatkan kesempatan yang ditemuinya sejak mengikuti kuliah dari tahun pertama. Terlihat dari banyaknya target yang dibuatnya melalui mata kuliah pemrograman komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menyelesaikan 7 semester untuk perkuliahan sarjananya, lulusan Departemen Teknik Informatika ini diketahui langsung melanjutkan studi magister melalui jalur fast track. Lalu, apa tips Sheinna meraih IPK nyaris sempurna dalam waktu singkat?
Tips Raih IPK 3,99 dalam 7 Semester
Sheinna mengaku selalu mencurahkan yang terbaik dalam proses apapun. Menurutnya, hal itu dapat membuka segala prestasi dan jalan kesuksesan untuknya.
"Jika hasilnya kurang sesuai dengan ekspektasi, setidaknya tidak akan datang penyesalan karena usahanya belum maksimal," kata dia.
Di samping itu, Sheinna sudah menyiapkan hal-hal penting lebih dulu sebelum memulai perjalanan panjangnya selama berkuliah. Hal-hal penting menurut Sheinna tersebut adalah doa, niat, dan tekad yang matang.
Niat pun perlu dipastikan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain. "Dengan tekad yang matang inilah, kita bisa senantiasa menghargai target yang sudah kita rencanakan," kata alumnus SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya itu.
Setelah itu semua disiapkan, Sheinna juga berpesan perlunya menjaga sikap konsisten dalam melakukan yang terbaik. Sebab, kata gadis kelahiran 13 November 2000 ini, perjalanan hidup seorang manusia akan menjadi sejarah yang diteladani generasi berikutnya.
"Berpegangan pada prinsip yang kokoh inilah, saya berupaya untuk menjadi sosok yang rendah hati dan menebar kebermanfaatan bagi orang lain," kata dia.
Hasilnya, Sheinna tidak hanya menghabiskan waktu dengan berkecimpung di lingkup akademik saja. Dirinya pernah menjadi asisten dosen bidang fundamental programming serta design and analysis algorithms pada tahun 2019 dan 2021.
Meski tengah mengikuti kuliah S2 di ITS, saat ini pun Sheinna turut menyibukkan diri dalam magang sebagai quality assurance (QA) engineer di dua perusahaan sekaligus, yakni Garena dan TaniFund. Menurutnya, proyek yang tengah ia tangani ini adalah buah manis Sea Scholarship yang pernah diikutinya.
"Semua ini saya persembahkan dengan harapan tercapainya cita-cita saya sebagai pendidik generasi berikutnya," tandas dia.
(rah/faz)
